Seungri Bigbang

Pornografi Sampai Prostitusi Sisi Kelam K-pop

Infokorea.web.id – Bukan rahasia, jika dunia K-pop menyimpan sejuta masalah. Banyak seniman menyadari kerasnya perjuangan untuk dapat tampil di atas panggung, bernyanyi dan menari sementara mereka dibanjiri teriakan dan tepuk tangan dari penggemar setia mereka.

Tak jarang banyak di antara mereka yang harus kehilangan masa-masa remaja demi ambisi tersebut. Bahkan, belum lama ini ada kasus terbaru yang menyeret personel dari boyband terkenal. Mulai dari kasus pornografi, prostitusi hingga perbudakan.

Menyebar Adegan Mesum

Berita kepergian Kim Joo Hyuk baru sampai di telinga Jung Joon Young beberapa hari setelahnya. Pasalnya, penyanyi sekaligus aktor tersebut baru bisa dihubungi empat hari pasca kecelakaan Kim Joo Hyuk. (Instagram/sun4finger)
Belum lama ini Jung Joon-young ditetapkan tersangka oleh polisi setelah video mesum yang ia rekam tersebar akibat percakapannya sendiri dengan sejumlah teman.

Jung Joon-young mengeluarkan surat permohonan maaf dan mengakui seluruh tindakannya tersebut. Dalam sebuah surat, penyanyi muda ini juga memutuskan untuk mundur dari panggung hiburan.
Jung Joon-young telah secara resmi dikenakan pasal atas tindak kriminal kekerasan seksual. Video mesum yang ia lakoni dengan sejumlah wanita ia rekam secara diam-diam dan dibagikan kepada teman-temannya.
Pemberitaan ini sangat banyak diberitakan oleh media setempat bahkan luar negeri.

Baca juga : Blackpink Pecahkan Rekor Baru Lagi

Dugaan Prostitusi Seungri Bigbang

Bahkan Seungri mengungkapkan bahwa istri Taeyang, Min Hyo Rin pun turut menuliskan surat untuknya. (allkpop)
Selain Jung Joon-young, ada artis lain yang ditetapkan sebagai tersangka prostitusi. Personel termuda grup K-Pop Bigbang, Seungri, mengumumkan pengunduran diri di akun Instagram resminya pada Selasa 12 Maret 2019.

Seungri Bigbang telah bertahun-tahun mempertahankan citra diri sebagai penghibur Korea Selatan yang bersih tak memiliki kasus. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, sebuah skandal yang menggerogoti klub malam Burning Sun di Seoul, yang disebut-sebut salah satu tempatnya menanam saham, telah membahayakan reputasinya.

Sejak itu, orang-orang mempertanyakan ‘kebersihan’ dirinya.

Menurut Kepolisian Metropolitan Seoul, Klub Burning Sun yang terletak di lingkungan kelas atas Gangnam menghadapi tuduhan suap, kekerasan terhadap pelanggan, menyediakan pelacur untuk VIP, pemerkosaan, perdagangan narkoba dan penggunaan narkotika. Dalam penyelidikan pihak berwenang selama dua bulan, banyak wanita mengkaim diserang atau dibius di tempat itu.

Bunuh Diri

Pada tahun 2009, seorang artis Korea bernama Jang Ja-yeon ditemukan tewas di apartemennya. Ia bunuh diri karena tak dapat melanjutkan pekerjaannya lagi.

Dalam cacatan harian, Ja-yeon mengatakan bahwa ia diharuskan melayani nafsu birahi tokoh-tokoh penting di Negeri Gingseng tersebut, Jika ia menolak, pihak agensi tak segan-segan akan mengancam ‘membunuhnya’.

Mendengar hal tersebut, pihak kepolisian segera menyerbu kantor agensi tempat Ja-yeon bekerja. Di sana polisi menemukan ruang tersembunyi yang digunakan untuk melayani nafsu bejat para tamu-tamu penting.

Ruangan itu seolah-olah dibuat seperti rumah bordil dan kerap dikunjungi oleh banyak orang.

Operasi plastik

Dalam sebuah kontrak yang ditandatangani, pihak agensi mengharuskan para artisnya melakukan operasi plastik. Bukan hanya wanita, namun laki-laki juga diwajibkan menaati peraturan tersebut.

Kebanyakan dari mereka akan menjalani pembenahan di bagian hidung dan kelopak mata. Masyarakat Korea memang dikenal dengan kelopak matanya yang sipit. Maka dari itu mereka menjalani operasi ganda pada bagian mata sehingga kedua bola matanya dapat terlihat lebih besar seperti orang-orang Eropa.

Biasanya gadis-gadis tersebut telah menjalani operasi plastik sejak usia 20 tahun. Para bintang Korea memang dikenal sebagai sosok yang memiliki cita-cita tinggi. Bagaimanapun mereka harus terlihat sempurna.

Tak dibayar

Salah satu anggota Girls Generation mengatakan bahwa ia harus menghabiskan 11 tahun di kamp latihan sebelum bisa menghasilkan uang sendiri. Sehingga, mereka mengandalkan pemberian uang dari orangtua. Bahkan beberapa di antaranya tak sama sekali memiliki uang.

Salah satu grup K-pop papan atas Block B pernah mengatakan jika personelnya tak dibayar lebih dari satu tahun. Padahal orangtua mereka sudah mengeluarkan US$ 65.000 untuk keperluan anak-anaknya selama bergabung bersama agensi. Namun mereka sama sekali tak mendapatkan uang sepeserpun.

Dalam kondisi seperti ini, mereka biasanya melakukan hal-hal yang tak diinginkan. Seperti kelompok Stellar yang harus membeli satu porsi makanan dan dibagi berempat setiap harinya. Ada pula yang rela membuat video musik erotis agar dapat bertahan hidup.

blackpink

Blackpink Pecahkan Rekor Baru Lagi

Infokorea.web.id – Mana suara pecinta Blackping kali ini K-pop kesukaan kamu kembali memecahkan rekor terbaru lagu. K-pop yang satu ini emang sangat hebat dan memiliki pengemar yang banyak sekali. Anda penasaran mari baca ulasan berita di bawa ini.

Siapa yang tak mengenal BLACKPINK, girl grup Korea Selatan dengan segudang prestasi. Bicara soal Blackpink sebenarnya tidak akan ada habisnya. Baik dari prestasi, kelebihan masing-masing anggota sampai fakta-fakta menarik dari mereka. BLACKPINK merupakan girl grup beranggotakan 4 orang yaitu Jennie sebagai main rapper dan vokal, Rose sebagai main vokal, Jisoo sebagai lead vocal sekaligus sebagai visual dan maknae Lisa sebagai rapper dan main dance.

Setelah sukses dengan lagu Ddu Du Ddu Du dan memecahkan berbagai rekor, BLACKPINK mulai mengguncang hati para K-popers dengan comeback-nya ‘Kill This Love’. Pasalnya para penggemar berpikir BLACKPINK akan comeback setelah tur dunia mereka selesai. Untuk pertengahan tahun ini fans beranggapan Rose akan menyusul Jennie melakukan debut solo.

Kill This Love merupakan mini album ke-2 BLACKPINK yang akan dikeluarkan tanggal 5 April 2019 ini. Sejak teaser-nya muncul di saluran YouTube telah membuat penggemarnya histeris. Pasalnya BLACKPINK yang pertama kali muncul lewat album Square One, selalu merajai chart lagu di tanah kelahirannya serta tangga lagu Dunia AS. Sebut saja, Whistle, lagu nomor satu pertama mereka di Korea Selatan. Juga ada Boombayah, single nomor satu pertama mereka di tangga lagu Billboard World Digital Songs.

Baca juga : Rapper KK Kesulitan Bayar Rumah Sakit

Kill This Love merupakan bagian dari mini album berjudul sama. Dalam album ini terdapat lima lagu, empat lagu baru serta versi remix Ddu Du Ddu Du yang seluruhnya diproduseri Teddy. Kemudian ada lagu Don’t Know What to Do, serta Kick It, dan Hope Not.

Di balik lagu Kill This love yang dirilis oleh BLACKPINK ini ada sosok Teddy, 24, Bekuh Boom, R.Tee dan penulis lagu asal Korea-Amerika, Brian Lee. Brian Lee ini sudah malang melintang di dunia permusikan internasional. Ia pun pernah menjadi co-writer dari lagu-lagu terkenal dunia yakni Work for Home dari Fifth Harmony, Havana dan Real Friends dari Camilla Cabello hingga lagu Let Me Love You dari DJ Snake dan Justin Bieber.

Selain bekerja sama dengan penulis lagu papan atas, BLACKPINK juga bekerja sama dengan koreografer kelas dunia untuk menggarap koreo lagu Kill This Love. Lagu dari album BLACKPINK Kill This Love sudah mulai bisa didengarkan di iTunes dan aplikasi musik lainnya.

rapper kk

Rapper KK Kesulitan Bayar Rumah Sakit

Infokorea.web.id – Sahabat info kore kembali lagi tetap seputaran pecinta korea. Namun kali ini kita akan membahas Rapper KK yang kesulitan membayar uang rumah sakitnya sendiri. Penasaran dengan beritanya, Berikut kita ulas berita tentang Rapper KK dibawah ini :

Rapper asal Korea, KK mengalami kecelakaan parah di kolam renang. Akibat kecelakaan itu, Rapper KK  dilarikan kerumah sakit. Ia mengunggah fotonya sedang dirawat di rumah sakit serta beberapa foto saat dirinya mengalami kecelakaan melalui akun Instagram. Foto tersebut diunggahnya pada Rabu (3/4) disertai dengan keterangan panjang atas kecelakaan yang menimpanya. Isi keterangan fotonya sangat menyentuh dan KK mengaku menuliskan keterangan foto tersebut oleh istrinya.

“Belum lama ini, ketika aku sedang menyelam di kolam renang di tempatku menginap, aku mengalami kecelakaan yang parah. Aku mematahkan lima tulang dan yang kenam di leherku. Saat ini, seluruh tubuhku lumpuh,” tulisnya dilansir dari Soompi. KK mengatakan, saat ini ia masih berada di ICU rumah sakit di Chiang Mai dan merasakan hidupnya setiap hari adalah pertempuran. Namun ia bersyukur bahwa respons pertama yang dilakukan sudah memadai dan dua operasi darurat yang dilakukan berjalan dengan baik.

“Mereka mengatakan bahwa ada kemungkinan direhabilitasi. Ketika aku masih muda dan telingaku meradang serta bernanah, aku berpikir bahwa aku ingin mati. Kondisiku saat ini jauh lebih parah. Namun, aku sekarang merasa seolah-olah harus mengatasi ini untuk membayar banyak orang yang mengkhawatirkan dan menolongku,” katanya. KK mengaku setiap hari adalah krisis baginya dan ia mencoba mengalahkannya dengan berpikir bahwa itu akan berlalu. Namun ia menyadari krisis yang dialaminya saat ini agak sulit dari biasanya. Ia bahkan meminta maaf kepada siapapun yang mendengar kabar tentangnya itu dan khawatir kepadanya. Saat ini, katanya, satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah memperbaiki kondisi paru-parunya agar bisa naik pesawat dan kembali ke Korea.

“Saat ini, aku hanya ingin kembali ke Korea dengan cepat untuk melanjutkan perawatan. Ketika aku melihat istriku berada di sisiku selama 24 jam di lingkungan yang tidak dikenalnya, bahkan ia tidak bisa berkomunikasi, hatiku hancur,” lanjutnya. Sebelum dirawat di rumah sakit, ia memberitahu istrinya agar bisa melewati hal ini dengan tersenyum. Setelah itu, ia mengaku tidak pernah menangis lagi karena sakit atau karena hal ini sulit.

Baca juga : Bigbang Bikin Industri Musik Rugi

Minta Pertolongan

“Namun di tempat ini, biaya medis sangat mahal, aku dan keluargaku tak berdaya. 10 hari rawat inap, operasi, dan obat-obatan telah dengan mudah melampaui 60 juta won (sekitar USD 52.800). Segera setelah kembali ke Korea, aku harus menerima perawatan dan ternyata biaya transportasinya adalah 10 juta won (sekitar USD 8.800),” katanya. Ia pun meminta pertolongan kepada siapapun untuk membantu pembiayaan atas musibah yang dialaminya. Ia mengatakan bahwa hal itu menjadi permintaan pertolongan pertama dan terakhirnya. Ia kemudian menulis nama asli dan menyertakan nomor rekening bank. Tak sampai di situ, sang istri pun meneruskan tulisannya dari pemikirannya sendiri.

“Kecelakaan tak terduga pada 22 Maret. Setelah operasi tulang belakang leher dan kelumpuhan seluruh tubuh, dia sangat menderita di ICU. Itu menjadi lebih buruk karena ada komplikasi dari pneumonia. Kami menghabiskan setiap hari seperti perang, dan dia hanya bisa dipindahkan ke Korea jika membaik, tapi belum ada janji. Di tengah kemalangan, yang menguntungkan adalah kepalanya tidak terluka. Menakutkan menghabiskan waktu yang sulit ini dengan suamiku di negara asing. Karena aku istrinya, aku harus melewati ini,” pungkasnya.

Sang istri pun mencoba tegar dan mendoakan sang suami agar bisa membaik sehingga bisa kembali dengan cepat ke Korea. Ia juga berjanji pada dirinya bahwa ia tak akan pernah menjadi lemah, karena ia adalah istrinya.