Tren Make Up Korea

Tren Make Up Korea

infokorea.web.id Pada artikel kali ini kami akan memberikan artikel mengenai  Tren Make Up Korea. Berikut ini artikel yang memberikan ulasan dan pembahasan mengenai Tren Make Up Korea

Orang-orang di Korea Selatan terkenal menyukai dandanan yang natural. Karena itulah mereka cenderung memilih make-up dengan warna alami dan memulasnya tipis-tipis di wajah. Namun, mereka juga mempunyai berbagai gaya make-up yang lain. Bahkan sepanjang tahun 2019 ini, muncul beberapa tren yang dalam sekejap menjadi populer. Sejumlah selebritas pun mengikutinya. Toko-toko di Korea Selatan juga menyesuaikan stok mereka sesuai tren yang sedang berlangsung.

Penasaran kan apa aja tren make up di Korea Selatan tahun ini? Yuk simak info dari penata rias bernama Jo Hyemin seperti dilansir dari Allure. Dia menerangkan tren kosmetik yang populer di sana selama tahun 2019 ini. Belum telat juga kok Guys kalau mau ikuti sekarang~

Bukan bulu mata yang cetar dan tebal, tren yang happening di Korea Selatan tahun 2019 ini adalah bulu mata tipis yang natural. Bahkan ada teknik khususnya, pakai ujung tusuk gigi.Di Indonesia, bulu mata antibadai khas Syahrini masih jadi favorit sejumlah orang karena bisa memberi efek glamor. Namun, tren di Korea Selatan justru sebaliknya. Sepanjang tahun 2019, orang-orang Korea menghindari bulu mata tebal karena terkesan berlebihan. Mereka juga lebih jarang memakai maskara dan bulu mata palsu. Sebagai gantinya, mereka beralih ke tren bulu mata tipis yang membuat wajah lebih alami.

Untuk membuat bulu mata yang tipis, ternyata nggak perlu alat penjepit bulu mata. Sebagai gantinya, para penata rias di Korea justru memakai tusuk gigi dari kayu! Benda itu dibakar dulu sedikit sebelum dipakai, lalu ditiup-tiup. Lantas tusuk gigi tersebut ditekankan ke bulu mata untuk menggulungnya. Caranya aneh juga ya! Tapi betul-betul diterapkan lo di Korea Selatan. Selain tusuk gigi, mereka juga menggunakan cotton buds (pengorek telinga) yang dipatahkan dan dipanaskan terlebih dulu untuk menggulung bulu mata.

Baca Juga : Sullli Masih Booming Sampe Sekarang

Biasanya orang-orang Korea terkenal suka memakai lipstik nude supaya kelihatan alami. Namun, muncul tren baru pada tahun 2019. Sekarang mereka ingin mempunyai bibir yang lebih besar dan tebal. Salah satunya adalah melakukan injeksi lip filler ke bibir. Mereka juga memakai lipstik matte berwarna fuchsia alias pink mencolok agar bibirnya terlihat lebih penuh. Bahkan penyanyi terkenal di Korea, HyunA, sering memakai lipstik yang cetar ini. Nggak heran kalau para penggemarnya mengikuti.Kamu juga bisa mencontoh tren ini di Indonesia. Warna pink yang mencolok bakal membuatmu kelihatan menonjol di antara banyak orang. Bibirmu juga bakal menjadi fokus perhatian. Supaya nggak terlihat menor, lebih baik make-up di bagian wajah lainnya memakai warna yang lembut.

Make-up berwarna coral juga masih jadi tren di Korea. Mulai dari lipstik, eyeshadow, sampai blush on.
Secara sekaligus, mereka memakai beberapa jenis make-up berwarna coral di wajah agar kelihatan segar.Kalau datang ke Korea Selatan, kamu bakal melihat cewek dengan make-up berwarna coral di mana-mana. Campuran warna pink sekaligus oranye ini memang bikin wajah kelihatan cantik alami. Warna coral juga cocok banget dengan kulit orang Korea yang berwarna putih bersih. Karena itulah aneka kosmetik bernuansa coral bisa dibeli di mana-mana. Mulai dari lipstik, eyeshadow, blush on, dan sebagainya. Bahkan rambut berwarna coral juga ada!

Asalkan pintar memadukannya, beberapa make-up warna coral bisa dipakai sekaligus di wajah. Pulaskan aja lipstik warna ini di bibirmu supaya kelihatan merona. Sedangkan untuk kelopak mata, gunakan eyeshadow coral untuk menciptakan efek yang mendalam. Setelah itu gunakanlah blush on warna coral agar wajah kelihatan cerah dan awet muda. Sempurna deh! Wajah jadi kelihatan segar. Nggak heran kalau riasan ini jadi populer di Korea sepanjang tahun 2019.

Tiga tren make-up di Korea Selatan tersebut bisa kamu terapkan sendiri. Namun tentunya, perlu disesuaikan juga agar cocok dengan wajah khas Indonesia milik kita. Selamat berdandan!

Alasan Wanita Korea Tak Bisa Lepas dari Kosmetik

Alasan Wanita Korea Tak Bisa Lepas dari Kosmetik

Infokorea.web.id – Tidak ada yang menyangkal bahwa pemain drama hingga Boyband dan Girlband Korea Selatan memiliki paras yang rupawan sehingga membuat orang lain kagum dengannya.

Pada 2018, seorang wanita berusia 25 tahun mengatakan kepada surat kabar Chosun Ilbo tentang bagaimana di hari ketika ia tidak makeup karena komitmen kerja, para pria mengajukan pertanyaan kepadanya seperti, “Apakah kamu sakit?” dan “Apakah kamu menyerah melakukan makeup?” sekitar sepuluh kali.

Wanita kerap mendapat tekanan untuk memakai kosmetik saat berada di depan publik adalah kehidupan normal di Korea Selatan. Itu hal yang biasa jika ingin berkenalan, atau bertemu orang asing dengan cara yang sempurna, agar mendapat komentar baik.

Wanita di Korea Selatan juga terkadang diberi tahu bahwa makeup adalah bagian dari sopan santun yang layak. Mereka dianggap tidak sopan untuk muncul di tempat kerja atau untuk janji temu tanpa menggunakan kosmetik.

Seorang wanita di negara tersebut jika tampil di depan umum tanpa make up, sering kali dikatakan ‘terlihat lelah’. Kata itulah cara terselubung untuk mengatakan kepada seseorang bahwa mereka terlihat buruk.

Lalu muncul juga sugesti bahwa wanita ‘lelah’ itu mungkin mereka yang tiak memiliki waktu untuk berdandan sebelum meninggalkan rumah, bahwa tidak dibuat-buat bukanlah pilihan yang disengaja.

Makeup bukan satu-satunya aspek dari penampilan yang ditantang. Wanita Korea Selatan juga merasakan tekanan untuk tetap langsing, dengan televisi dan iklan penuh dengan gambar-gambar selebriti tinggi dan kurus.

Dalam situasi ini, beberapa wanita menolak untuk merasa malu atas tipe tubuh mereka, dengan sekelompok model ukuran besar berusaha untuk mengubah apa yang dianggap cantik.

Baca Juga : Peluncuran Rudal Korut adalah Peringatan bagi Korea Selatan Kata Kim Jong Un

Dianggap sebagai perubahan

Percakapan tentang kosmetik kali ini merupakan salah satu front dalam dialog nasional yang luas di Korea Selatan, mengenai konvensi sosial yang lebih banyak orang menemukan keberanian untuk berbicara, dan secara terbuka menentang.

Korea Selatan terkenal sebagai negara dengan tekanan sosial tingkat tinggi. Siapa pun yang tinggal di sini dapat memberi tahu seberapa sering orang-orang tua berbicara bahwa ada banyak hal yang harus mereka lakukan, ada pilihan untuk bagaimana mereka akan hidup.

Oleh karena itu, ada anggapan bahwa mengambil risiko dengan melanggar peraturan, adalah tidak bijaksana dan lebih baik untuk mengikuti orang banyak. Jenis pemikiran ini bahkan berlaku untuk masalah penampilan dan pakaian; seorang wanita yang menolak untuk memakai make-up bisa dianggap aneh atau pemberontak.

Dalam poin ini, akan sangat membantu jika ada tokoh-tokoh yang dikenal luas untuk beragumen suatu alasan.

Pada waktu yang sama, orang biasa harus memiliki motivasi sendiri untuk mencari perubahan.