Sekolah Dasar di Korea Selatan Ini Ajak Lansia Daftar Sekolah

Sekolah Dasar di Korea Selatan Ini Ajak Lansia Daftar Sekolah

Info Korea – Suatu pendidikan tentu sangatlah penting bagi manusia. Bukan hanya untuk individu tapi juga penting untuk bangsa dan negara. Setelah taman kanak-kanak, SD atau Sekolah Dasar menjadi pendidikan formal yang harus ditempuh. SD sendiri adalah pendidikan anak formal ini harus dilewati oleh setiap anak-anak dengan usia mulai dari 7 hingga 13 tahun atau sekitar 6 tahun lamanya.

Unik ada sebuah Sekolah Dasar di Korea Selatan yang isinya tidak hanya anak berumur 7 hingga 13 tahun. Kira-kira siapa saja yang bersekolah di sana? Ternyata sebuah sekolah di daerah Daegu Korea Selatan berisikan para lansia, Korea Selatan sendiri sekarang ini mengalami penurunan jumlah penduduk di beberapa daerah, salah satunya Daegu.

Fenomena penyusutan jumlah penduduk ini sampai-sampai membuat sejumlah sekolah nyaris tak memiliki murid. Selama satu dekade terakhir, angka kelahiran bayi di Korea Selatan merosot tajam hingga dinilai mengancam kelangsungan populasinya. Perbandingan jumlah bayi dan wanita di Korea Selatan pada 1960 berkisar di angka enam bayi per wanita.

Berkurangnya Jumlah Penduduk

Saat ini jumlah rata-ratanya hanya satu sampai dua bayi per wanita. Angka ini lebih rendah dari standar, yakni tiga bayi per wanita, yang dinilai cukup untuk membantu menjaga jumlah populasi tanpa proses migrasi. Berkurangnya tingkat kelahiran bayi turut berimbas pada dunia pendidikan di Korea.

Sejumlah sekolah terancam tutup, karena tidak memiliki cukup murid. Salah satunya di sekolah dasar Daegu yang berlokasi di kawasan Gangjin. Di era 1980-an, sekolah ini memiliki 90 murid di masing-masing kelasnya. Namun kini, Daegu hanya memiliki total 22 murid. 22 murid ini bukan lah jumlah dari setiap kelasnya melainkan jumlah keseluruhan dari satu sekolah. Bahkan, bangku kelas empat dan lima hanya diisi masing-masing satu orang murid.

Baca Juga : Beberapa Tempat Wisata di Korea Selatan yang Wajib Didatangi

Menurut kepala sekolah SD Daegu Lee Ju-young, sekolah sangat kuwalahan untuk mencari murid. Bahkan terkadang pihak sekolah harus berkeliling desa untuk mencari murid yang mau bersekolah. Namun, Lee Ju-young punya ide unik. Ia memutuskan untuk menerima pendaftaran murid bagi kaum lansia. Keputusan ini disambut antusias oleh sejumlah warga sekitar.

SD untuk Lansia

Sebanyak delapan nenek berusia 56 sampai 80 tahun mendaftarkan diri sebagai murid di Daegu. Salah satu murid baru di SD Daegu, yakni Hwang Wol-geum, nenek berusia 70 tahun yang kini duduk di bangku kelas satu.

Hwang Wol-geum yang sepanjang hidupnya buta huruf, mengingat kembali masa kecilnya yang tidak dapat menikmati bangku sekolah karena harus mengurus ternak milik keluarga dan merawat adik-adiknya.

Saat ini, Hwang Wol-geum memiliki enam orang anak, semuanya ia sekolahkan hingga jenjang perguruan tinggi. Saat ditanya mengenai motivasinya, Hwang Wol-geum menjawab, “Saya ingin bisa menulis surat untuk anak-anak saya, saya sudah memimpikan ini sejak dulu.”.

Mengenal Lebih Tentang Korea Selatan

Mengenal Lebih Tentang Korea Selatan

Mengenal Lebih Tentang Korea SelatanKorea Selatan – Korea adalah negara semenanjung yang terletak di timur benua Asia. Negara Korea terbagi menjadi dua bagian, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara. Antara kedua negara ini dibagian tengah terdapat zona demilitarisasi atau disingkat DMZ. Zona ini yang membagi atau memisahkan antara kedua negara tersebut, Korea Selatan dan Korea Utara. Kemudian luas negara Korea Selatan kira-kira 99.720 km dengan jumlah penduduk sekitar 5.022 juta penduduk.

Sekitar 70% bagian dari wilayah Korea adalah pegunungan. Bagian timur terdiri dari gunung-gunung besar dan sebelah barat terdapat tanah-tanah yang berdataran tinggi. Kemudian tiga bagian dari semenanjung Korea ini di kelilingi oleh perairan laut.

Inilah Fakta Tentang Korea Selatan Yang Harus Anda Ketahui

Republic of Korea adalah nama resmi Korea Selatan. Nama bendera Korea Selatan adalah Taegeukgi (태극기) dan Bunga Nasional Korea Selatan adalah Mugunghwa (무궁화). Administratif pemerintah daerah Korea Selatan dibagi menjadi satu administratif yaitu terdapat di kota Seoul. Di Korea Selatan terdapat enam kota yang termasuk kota metropolitan, yaitu Incheon, Daejon, Daegu, Gwangju, Ulsan, dan Busan. Korea Selatan terdiri dari delapan Provinsi, yaitu Provinsi Kyeonggi, Provinsi Gangwon, Provinsi Chungcheon Selatan, Provinsi Chungcheon Utara, Provinsi Gyeongsang Selatan, Provinsi Gyeongsang Utara, Provinsi Jeolla Selatan, dan Provinsi Jeolla Utara.

Ibu Kota Korea Selatan adalah Seoul yang terkenal dengan adanya Sungai Han. Sungai Han ini mengalir ditengah kota Seoul yang membagikan dua kota antara Gangbuk untuk daerah Utara dan Gangnam untuk daerah Selatan. Sungai Han ini terdapat 30 jembatan yang menghubungkan antara Gangbuk dan Gangnam.

Kemudian kota terbesar kedua setelah kota Seoul adalah kota Busan. Di Busan terdapat sebuah pelabuhan terbesar di Korea Selatan. Selain itu, di Incheon terdapat juga sebuah pelabuhan. Namun pelabuhan Incheon ini merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan yang berada di kota Busan. Tapi di kota Incheon tedapat Bandara Internasional, yang merupakan pusat maskapai penerbangan Korea Selatan.

Untuk jenis produksi industri tekstil dan industri mode pasar modal, tempatnya adalah kota Daegu. Kemudian kota yang terkenal dengan kota ilmu pengetahuan dan teknologi, di mana terdapat banyak pusat penelitian dan Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea (KAIST) terdapat di kota Daejon. Selain itu Korea Selatan juga terkenal dengan sebutan kota industri dan teknik terbesar, seperti pembuatan kapal, perusahaan minyak terkemuka, yang bertempat di kota Ulsan.

Bagaimana Keadaan Cuaca/Iklim Di Korea Selatan?

Walaupun Korea Selatan termasuk negara kecil, namun memiliki beragam iklim atau cuaca yang tergantung daerahnya. Korea Selatan memiliki empat musim yang terdiri dari musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Lebih jelasnya lagi tentang cuaca di Korea Selatan (한국의 날씨) ini adalah sebagai berikut :

1. Musim Semi (봄)

Musim semi ini terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei setiap tahunnya. Kehangatan pada musim semi berkisar diantara 5 – 20 derajat celcius. Pada musim semi biasanya akan tumbuh bunga-bunga sakura yang indah (꽃구경). Kemudian para petani akan sibuk menanam padi. Tetapi pada musim semi ini akan banyak polusi pasir kuning yang datang dari negeri China (황사)

2. Musim Panas (여름)

Musim panas terjadi pada bulan Juni hingga bulan Agustus. Ketika musim panas maka suhu akan lembab (무더위) yang berkisar antara 20 sampai dengan 30 derajat celcius. Pada musim panas ini biasanya akan turun hujan pada sore harinya (장마철). Penduduk Korea Selatan biasanya akan pergi berlibur atau cuti (피서) pada musim panas ini ke daerah-daerah pegunungan atau pantai. Kemudian pada musim panas ini biasanya akan datang hujan yang sangat lebat sehingga menimbulkan banjir dan kerusakan-kerusakan.

3. Musim Gugur (가을)

Musim gugur terjadi pada bulan September sampai dengan bulan November. Pada musim gugur cuaca akan terang serta berawan. Kemudian pada musim gugur ini akan terjadi gugurnya daun-daun. Suhu pada musim gugur berkisar antara 5 – 20 derajat celcius. Penduduk Korea Selatan pada musim gugur akan mengadakan pesta mapie (단풍놀이) serta memasak kimchi untuk persedian musim dingin selanjutnya (김장).

4. Musim Dingin (겨울)

Ini adalah musim terakhir di Korea Selatan yaitu musim dingin. Musim dingin terjadi pada bulan Desember sampai bulan Februari setiap tahunnya. Suhu pada musim dingin berkisar antara -1 sampai dengan -16 derajat celcius. Karena suhunya sangat dingin sampai dibawah min derajat celcius maka pada musim dingin akan turun salju terutama di daerah pegunungan. Pada cuaca musim dingin terkadang terjadi 3 hari dingin dan 4 hari agak hangat (삼한사온), kemudian terjadi kedinginan yang sangat ekstrim (동장군). Penduduk Korea Selatan akan berlomba-lomba untuk bermain sky dan kereta luncur pada musim dingin ini. Kemudian pada musim dingin akan banyak manusia salju (눈사람) dan kegiatan mancing es (얼음낰시). Dan disetiap rumah-rumah akan dipasang alat pemanas ruangan untuk menghangatkan tubuh mereka.

Kemajuan Korea Selatan dan Posisi Dalam Dunia Internasional (한국의 발전과 국제적 위상)

Korea Selatan dulunya sempat mengalami sebutan negara paling miskin sedunia sekitar pada tahun 1950-an. Namun untuk sekarang tahun 2015 negara Korea Selatan diposisikan sebagai negara yang termasuk peringkat 15 dari skala ekonomi di dunia. Kemudian untuk negara ekspor, Korea Selatan diposisikan sebagai peringkat 9 di dunia.

Untuk GDP per-orang di Korea Selatan telah melebihi sekitar 20.000 USD. Pada tahun 2002 Korea Selatan berhasil memperoleh Piala Dunia Korea-Jepang. Kejuaraan Dunia Atletik di kota Daegu pada tahun 2011. Dan rencananya pada tahun 2018 Korea Selatan akan mengadakan Olimpiade musim dingin yang bertempat di Pyeongchang. Karena terpilih sebagai tuan rumah, maka Citra negara Korea Selatan semakin meningkat.

Pada tahun 2000 mantan presiden Kim Dae Jung pernah menerima penghargaan Nobel Perdamaian. Dulu negara Korea Selatan terkenal dengan sebutan negara yang sering menerima bantuan. Akan tetapi sekarang ini menjadi negara yang penolong negara lain. Korea pernah memberi bantuan ke negara Afrika dan negara yang belum berkembang di Asia secara ekonomis. Kemudian memberi dukungan dan bantuan dalam bidang medis, pendidikan, teknis. Dan juga Korea Selatan menjamin keamanan publik dan pertahanan negara. Dibuktikan dengan bisanya berjalan-jalan pada malam hari di jalan-jalan besar tapi aman dari kriminalitas.

Mungkin sementara hanya itu saja tulisan singkat mengenal lebih jauh tentang Korea Selatan. Semoga dilain kesempatan saya bisa melengkapi lagi kekurangan-kekurangan tentang kehidupan Korea Selatan ini.