Kebiasaan Orang Korea Selatan
Kebiasaan Orang Korea Selatan – Tulisan Kebiasaan Sehari-hari di Korea Selatan ini dipersembahkan bagi Anda yang penasaran ingin tahu lebih jauh tentang kebiasaan sehari-hari apa saja yang umum dilakukan di Korea Selatan. Mungkin saja ada kesamaan dengan kebiasaan di Indonesia. Terutama bagi Anda yang sedang menempuh proses EPS-Topik, tentunya Anda harus tahu kebiasaan apa saja yang sering dilakukan oleh masyarakat Korea Selatan. Yang dimaksudkan, jika Anda sudah mengetahui Kebiasaan Sehari-hari di Korea Selatan, nanti Anda dapat dengan mudah beradaptasi dengan masyarakat Korea Selatan jika Anda sudah bekerja.
Berikut Kebiasaan Sehari-hari di Korea Selatan
Kapan-kapan kita makan bareng ya. (다음에 같이 밥 먹자)
Orang Korea sering berkata “Kapan-kapan kita minum bareng ya. (다음에 술 한 잔 하자 dibaca “Taeumme sul han jan haja)” atau “Kapan-kapan kita makan bareng ya. (다음에 같이 밥 먹자 dibaca “Taeumme kachi bap mokja)”. Khususnya pada saat pulang sering berkata “Akan Kabarin ya. (연락할게 dibaca = Yeollakhalke )” Kata-kata seperti ini bisa dianggap hanya perasaan yang tidak mau pisah dengan teman-temannya.
Kalau tidak menyebut tanggal dan waktu seperti ‘jam sekian, tanggal sekian, bulan sekian’, itu hanya boleh dianggap sebagai salam. Meskipun orang Korea berkata “Kalau ada waktu, kapan saja main ke rumah saya (시간 날 때 언제듣지 놀러 오세요 dibaca “Sigan nal tae eonjedeunji nolleo oseyo”)”. Jadi sebaiknya membuat janjian dulu lalu pergi ke rumahnya.
Siapakah yang bayar? (누가 돈을 낼까요?)
Di Korea sering dibayar makan oleh orang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi. Jika Anda menjadi senior dari pekerja yang baru datang, sebaiknya sekali-kali membayar makan. Dan juga karyawan-karyawan secara bergantian membayar makan siang, bagi yang sering makan siang bersama di dalam kegiatan perusahaan.
Dalam hal ini, ada kosakata “traktir (한턱내다 dibaca “Hantheok naeda”)”, ini berarti dia yang mengajak menyediakan tempat makan dan akan membayar untuk orang lain. Kebiasaan ini sering dilakukan, apabila ada hal yang menyenangkan seperti naik pangkat di perusahaan.
Akhir-akhir ini anak muda di Korea juga menggunakan kosakata “tembak (쏘다 dibaca “Soda”)”. Kosakata ini artinya sama dengan “traktir (한턱내다 dibaca “Hantheok naeda”)”. Ada juga ekspresi “membayar nasi (밥을 사다 dibaca “Pabeul sada”)”, ini menunjukkan bahwa membayar makan untuk orang secara umum.
Ungkapan “hari ini saya akan traktir (한턱내다 dibaca “Hantheok naeda”)” lain kali “saya akan traktir (쏘다 dibaca “soda”)”. 한턱내다 itu ekspresi yang berlebihan (terasa mewah), akan tetapi ekspresi membayar nasi (밥을 사다 dibaca “Pabeul sada” atau 밥값을 내다 dibaca “Pab kapseul naeda”)” berarti hanya menanggung jawab atas makan sehari-hari.
Mau Memesan makanan? (음식을 배달시켜 볼까요?)
Di Korea jika Anda mau memesan makanan harus memberitahukan alamat yang akan diterima dengan seksama. Biasanya membayar dengan uang tunai, tapi kalau mau menggunakan kartu, harus memberitahukan dulu untuk membawa alat transaksi kartu.
Jika sudah selesai makan, piring bekas makan tersebut ditaruh di depan pintu rumah dengan dibungkus kantong plastik. Dan nantinya akan diambil (oleh pihak rumah makan). Jika sisa masakannya ada air, Anda sebaiknya harus membuang sisa air makanan tersebut. Agar tidak tumpah setelah dibungkus dengan kantong plastik.
Membuka Rekening (계좌 개설)
Dalam membuka rekening khusus bagi orang asing yang berdiam atau tinggal sementara dua-duanya bisa membuka rekening dengan cara berkunjung ke Bank. Orang asing yang berdiam adalah berdiam di Korea lebih dari 6 bulan, orang asing yang tinggal sementara adalah berdiam di Korea di bawah 6 bulan.
Dokumen yang diperlukan jika Anda ingin membuka rekening adalah : *Paspor (여권 dibaca “Yeogwon”) dan *Kartu Registrasi Orang Asing (외국인등록증 dibaca “Oegukindeungrokjeung”). Apabila Anda ingin transfer uang, maka pajak dan bunga akan dibebankan ke nomor rekening yang ada di luar negeri.
Bagi orang asing yang berdiam : Ratio pajak dan bunga ditetapkan sesuai dengan ketentuan masing-masing.
Bagi orang asing yang tinggal sementara : Ratio pajak sesuai dengan peraturan negara asalnya, ratio bunga sesuai dengan peraturan Korea.
Transfer Uang (송금)
Ketika orang asing mau transfer uang ke luar negeri, bisa transfer di bank terdekat. Bisa transfer uang di dalam 50.000 USD (transfer+tukar uang) per tahun melalui bank yang ditunjuk sebagai bank transaksi mata uang asing. Jika ada dokumen yang bisa membuktikan sumber uang transfer, bisa transfer sejumlah uang di dalam pendapatan per tahun. Semua bank berbeda biaya admin dan hal yang dibatasi dengan mengenai transfer uang. Maka lebih baik memperbandingkan dulu beberapa bank sebelum Anda melakukan transfer.
Dokumen yang diperlukan jika Anda hendak melakukan transfer adalah : *Paspor (여권 dibaca “Yeogwon”) dan *Kartu Registrasi Orang Asing (외국인등록증 dibaca “Oegukindeungrokjeung”). Atau bisa ditambah dengan dokumen yang bisa membuktikan sumber pendapatan, jika mempunyai pendapatan.
Pada saat transfer ke rekening yang ada diluar negeri (telegraphic transfer). Bisa kirim uang lebih cepat melalui Telegraphic Transfer. Anda lakukan dengan cara menulis penerima, alamat, nomor rekening, nama bank, nama cabang dengan bahasa Inggris.
Menukar Uang (환전)
Mata uang asing atau cek turis bisa ditukar dengan uang Won di Money Charger (환전 dibaca “Hwanjeon”) yang ada di bandara dan semua di Bank yang ada di Korea termasuk Exchange Bank. Sekali kedatangan bisa menukar maksimal 10.000 USD. Nilai tukar uang tidak tetap akan tetapi berubah sesuai dengan situasi Pasar.
Sebaiknya Anda sebelum melakukan penukaran uang, dicek dulu nilai mata uang pada saat Anda mau menukar uang dengan cara menelepon informasi layanan ARS penukaran uang : 02-1544-3000(#3) 02-1588-3500(#3).