starbuck

Gosip Starbucks Promosikan Black Pink

Infokorea.web.id – Akhir-akhir ini, rumor kerjasama Black Pink dengan Starbucks mengatakan penggemar akan mendapatkan minuman gratis jika mereka mendengar lagu baru “Kill This Love”. Black Pink kini tengah disibukkan dengan promosi lagu terbaru mereka “Kill This Love”. Untuk mempromosikan lagu beru mereka, Lisa cs melakukan banyak hal termasuk tampil dalam berbagai acara musik.

Namun di tengah promosi ini, ada saja rumor yang tak sedap menghampiri Black Pink. Beberapa rumor ini berkaitan dengan kerja sama Black Pink dengan berbagai perusahaan untuk mempromosikan “Kill This Love”.

Baru-baru ini heboh rumor kerja sama Black Pink dengan salah satu perusahaan minuman Starbucks. Beredar sebuah poster promosi yang mengatakan bahwa penggemar akan mendapatkan minuman gratis jika mengunggah screenshoot saat mendengarkan lagu “Kill This Love.”
Tak hanya itu, dalam poster tersebut juga tertulis jika para penggemar juga harus menyertakan tagar “#KillThisLoveStarbucks” dan menandai akun resmi Starbucks untuk mendapatkan voucher minuman gratis. Melihat hal ini, pihak Starbucks akhirnya angkat bicara dan mengklarifikasi rumor tersebut.

Pihak Starbuck dengan tegas membantah bahwa mereka telah bekerja sama dengan Black Pink untuk membagikan minuman gratis tersebut. Tak hanya itu, perwakilan Starbucks juga mengatakan akan melakukan investigasi tentang siapa yang menciptakan rumor palsu tersebut.

Baca juga : Pornografi Sampai Prostitusi Sisi Kelam K-pop

“Hallo, kami minta maaf karena telah menimbulkan kebingungan, tapi ini bukanlah penawaran sah dari Starbucks,” ungkap perwakilan Starbucks. “Postingan ini sepenuhnya palsu. Kami sedang menyelidiki untuk mencari siapa yang menciptakannya. Terimakasih.”

Sebelumnya Black Pink juga mendapatkan rumor palsu mengenai promosinya dalam aplikasi Spotify. Beberapa netter menemukan screenshoot yang memperlihatkan lagu “Kill This Love” dibuat menjadi iklan dalam Spotify dan tidak bisa dilewati. Hal ini membuat netter geram dan menyebut hal itu pemaksaan untuk mendengarkan “Kill This Love” dan menaikkan peringkat Black Pink.

Namun pihak Spotify langsung memberikan klarifikasi dengan mengatakan bahwa iklan tersebut tidaklah berpengaruh dalam perhitungan peringkat. Selain itu juga terbukti jika bukti iklan tersebut adalah palsu dan hanya buatan orang tak bertanggung jawab.

Seungri Bigbang

Pornografi Sampai Prostitusi Sisi Kelam K-pop

Infokorea.web.id – Bukan rahasia, jika dunia K-pop menyimpan sejuta masalah. Banyak seniman menyadari kerasnya perjuangan untuk dapat tampil di atas panggung, bernyanyi dan menari sementara mereka dibanjiri teriakan dan tepuk tangan dari penggemar setia mereka.

Tak jarang banyak di antara mereka yang harus kehilangan masa-masa remaja demi ambisi tersebut. Bahkan, belum lama ini ada kasus terbaru yang menyeret personel dari boyband terkenal. Mulai dari kasus pornografi, prostitusi hingga perbudakan.

Menyebar Adegan Mesum

Berita kepergian Kim Joo Hyuk baru sampai di telinga Jung Joon Young beberapa hari setelahnya. Pasalnya, penyanyi sekaligus aktor tersebut baru bisa dihubungi empat hari pasca kecelakaan Kim Joo Hyuk. (Instagram/sun4finger)
Belum lama ini Jung Joon-young ditetapkan tersangka oleh polisi setelah video mesum yang ia rekam tersebar akibat percakapannya sendiri dengan sejumlah teman.

Jung Joon-young mengeluarkan surat permohonan maaf dan mengakui seluruh tindakannya tersebut. Dalam sebuah surat, penyanyi muda ini juga memutuskan untuk mundur dari panggung hiburan.
Jung Joon-young telah secara resmi dikenakan pasal atas tindak kriminal kekerasan seksual. Video mesum yang ia lakoni dengan sejumlah wanita ia rekam secara diam-diam dan dibagikan kepada teman-temannya.
Pemberitaan ini sangat banyak diberitakan oleh media setempat bahkan luar negeri.

Baca juga : Blackpink Pecahkan Rekor Baru Lagi

Dugaan Prostitusi Seungri Bigbang

Bahkan Seungri mengungkapkan bahwa istri Taeyang, Min Hyo Rin pun turut menuliskan surat untuknya. (allkpop)
Selain Jung Joon-young, ada artis lain yang ditetapkan sebagai tersangka prostitusi. Personel termuda grup K-Pop Bigbang, Seungri, mengumumkan pengunduran diri di akun Instagram resminya pada Selasa 12 Maret 2019.

Seungri Bigbang telah bertahun-tahun mempertahankan citra diri sebagai penghibur Korea Selatan yang bersih tak memiliki kasus. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, sebuah skandal yang menggerogoti klub malam Burning Sun di Seoul, yang disebut-sebut salah satu tempatnya menanam saham, telah membahayakan reputasinya.

Sejak itu, orang-orang mempertanyakan ‘kebersihan’ dirinya.

Menurut Kepolisian Metropolitan Seoul, Klub Burning Sun yang terletak di lingkungan kelas atas Gangnam menghadapi tuduhan suap, kekerasan terhadap pelanggan, menyediakan pelacur untuk VIP, pemerkosaan, perdagangan narkoba dan penggunaan narkotika. Dalam penyelidikan pihak berwenang selama dua bulan, banyak wanita mengkaim diserang atau dibius di tempat itu.

Bunuh Diri

Pada tahun 2009, seorang artis Korea bernama Jang Ja-yeon ditemukan tewas di apartemennya. Ia bunuh diri karena tak dapat melanjutkan pekerjaannya lagi.

Dalam cacatan harian, Ja-yeon mengatakan bahwa ia diharuskan melayani nafsu birahi tokoh-tokoh penting di Negeri Gingseng tersebut, Jika ia menolak, pihak agensi tak segan-segan akan mengancam ‘membunuhnya’.

Mendengar hal tersebut, pihak kepolisian segera menyerbu kantor agensi tempat Ja-yeon bekerja. Di sana polisi menemukan ruang tersembunyi yang digunakan untuk melayani nafsu bejat para tamu-tamu penting.

Ruangan itu seolah-olah dibuat seperti rumah bordil dan kerap dikunjungi oleh banyak orang.

Operasi plastik

Dalam sebuah kontrak yang ditandatangani, pihak agensi mengharuskan para artisnya melakukan operasi plastik. Bukan hanya wanita, namun laki-laki juga diwajibkan menaati peraturan tersebut.

Kebanyakan dari mereka akan menjalani pembenahan di bagian hidung dan kelopak mata. Masyarakat Korea memang dikenal dengan kelopak matanya yang sipit. Maka dari itu mereka menjalani operasi ganda pada bagian mata sehingga kedua bola matanya dapat terlihat lebih besar seperti orang-orang Eropa.

Biasanya gadis-gadis tersebut telah menjalani operasi plastik sejak usia 20 tahun. Para bintang Korea memang dikenal sebagai sosok yang memiliki cita-cita tinggi. Bagaimanapun mereka harus terlihat sempurna.

Tak dibayar

Salah satu anggota Girls Generation mengatakan bahwa ia harus menghabiskan 11 tahun di kamp latihan sebelum bisa menghasilkan uang sendiri. Sehingga, mereka mengandalkan pemberian uang dari orangtua. Bahkan beberapa di antaranya tak sama sekali memiliki uang.

Salah satu grup K-pop papan atas Block B pernah mengatakan jika personelnya tak dibayar lebih dari satu tahun. Padahal orangtua mereka sudah mengeluarkan US$ 65.000 untuk keperluan anak-anaknya selama bergabung bersama agensi. Namun mereka sama sekali tak mendapatkan uang sepeserpun.

Dalam kondisi seperti ini, mereka biasanya melakukan hal-hal yang tak diinginkan. Seperti kelompok Stellar yang harus membeli satu porsi makanan dan dibagi berempat setiap harinya. Ada pula yang rela membuat video musik erotis agar dapat bertahan hidup.

bigbang

Bigbang Bikin Industri Musik Rugi

Infokorea.web.id – Sahabat info korea pasti anda bertanya-tanya kenapa Bigbang grup K-pop yang sangat terkenal ini sampai merugikan industri musik k-pop. Namun yang kita bahas di sini bukanlah grupnya melainkan salah satu dari personil Bigbang itu sendiri sahabat info korea. Mungkin anda sudah penasaran berikut berita yang akan kita ulas di bawah ini.

Skandal artis Korea yang melibatkan Seungri Bigbang dan beberapa artis lainnya menjadi perhatian dunia. Tak cuma itu, kasus ini rupanya juga turut merugikan industri K-pop secara keseluruhan. Melansir Koreaboo, sebuah laporan menyebutkan bahwa dampak kasus Seungri Bigbang itu telah mengorbankan kapitalisasi pasar dari beberapa perusahaan hiburan besar di Korea, termasuk YG dan FNC Entertainment. Seungri Bigbang yang dinaungi YG Entertainment terlibat kasus tersebut sebagai pusaran utama, sedangkan FNC Entertainment terkena dampak karena ada dua artisnya yang terseret dalam kontroversi itu, yakni Choi Jonghoon dan Lee Jonghyun.

Kerugian yang dialami industri K-pop atas kasus tersebut sejauh ini sudah mencapai USD 538 juta. Sejak kasus bergulir pada 26 Februari, dan dalam rentang waktu itu hingga 18 Maret, kapitalisasi pasar gabungan para perusahaan hiburan turun sekitar USD 520 juta. Penurunan tersebut merugikan investor ketika National Pension Service Korea melaporkan kehilangan sebesar USD 29,1 juta dalam periode yang sama. Sebab melibatkan banyak artis, terutama idola K-pop, kasus ini membangkitkan ketidakpercayaan publik dan memicu kebencian terhadap perusahaan dan artis yang bersangkutan. Hal ini juga menjadi pukulan telak bagi pasar K-pop yang jadi tidak tahan lama, kecuali perubahan besar dibuat.

Baca juga : Banjir Pujian, Lee Yi Kyung Usai Syuting Adegan ‘Keras’ Ini Di ‘Laughter In Waikiki 2’

Adapun kasus Seungri Bigbang yang dimaksud berawal dari kasus pemukulan di klub Burning Sun yang merembet ke sebuah grup chat yang diketahui di dalamnya Seungri telah meminta Mr. Kim untuk menyediakan perempuan dalam rangka memberikan layanan pendamping seksual kepada klien bisnisnya. Tidak sendiri, mantan member Bigbang itu memintanya bersama Yu In Suk, yang saat itu masih menjabat sebagai CEO Yuri Holdings, perusahaan bisnis Seungri.

Jadi Tersangka

Akibatnya, Seungri pun harus menjalani pemeriksaan polisi dan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Saat ini, YG Entertainment telah memutus kontrak Seungri sebagai artisnya dan Seungri pun memutuskan untuk pensiun dari dunia hiburan karena kasus tersebut. Dari grup chat itu pula diketahui bahwa rekan Seungri, Jung Joon Young kerap membagikan video seks dari rekaman tersembunyi yang dilakukannya. Baik kepada grup tersebut, maupun kepada rekan selebriti lain, yakni Lee Jonghyun CNBLUE dan Yong Junhyung Highlight.

Tidak hanya itu, di grup chat tersebut juga muncul dugaan adanya keterikatan polisi untuk menutupi tindakan kriminal seperti yang dialami peserta grup chat lainnya, Choi Jonghoon yang diketahui berkendara sambil mabuk 3 tahun lalu