Hari Perayaan Unik di Korea

infokorea.web.id – Hari Perayaan Unik di Korea, Romantisme drama korea ternyata tidak hanya sebatas drama saja, ternyata masyarakat korea selatan memang sudah melakukan romantisme dalam hidup mereka.

Ditunjukan dengan hari hari besar mereka.

14 Januari Diary Day. Anak muda akan bertukar diary supaya supaya jujur & menghargai kekurangan masing-masing

Gak cuma sepasang kekasih, sesama sahabat juga akan bertukar buku diary. Diary ini berisikan apa rencana masing-masing dan apa yang dialami. Tujuan saling bertukar diary bukan cuma gaya-gayaan atau untuk kepo. Mereka akan diajarkan untuk saling jujur, mengingat momen-momen kebersamaan yang penting, dan saling menerima kekurangannya.

Saat ini, Permainan Judi Online kini marak dan laku di Indonesia karena selain mudah dimainkan , permainan ini juga memiliki banyak jenis game yang bisa dimainkan seperti SBOBET, Judi Casino Online, Slot Online yang terdiri dari JOKER123, SCR888, LIVE22, Play1628 dan Bola Tangkas yang semuanya bisa dimainkan melalui android.
14 Februari Valentine Day. Bedanya, di hari cinta ini cewek Korea yang akan kasih hadiah ke cowok
Sebagaimana pasangan kekasih di belahan dunia lainnya, anak muda di Korea juga merayakan Valentine. Namun apabila yang lainnya memberikan kado dari cowok ke cewek, di Korea malah sebaliknya. Cewek-cewek akan memberikan cokelat, kue, atau permen yang sudah dibuat sendiri ke cowok yang disayangi.
14 Maret White Day adalah waktunya cowok-cowok Korea membalas pemberian cewek-cewek pas Valentine kemarin
Bisa dibilang, orang Korea memperingati Valentine dua kali. Pertama di tanggal 14 Februari itu sendiri. Kedua, di tanggal 14 Maret yang disebut dengan White Day. Saat White Day, giliran cowok Korea membalas pemberian ceweknya pas hari Valentine. Hadiah yang kerap diberikan oleh cowok adalah bunga mawar, boneka, mainan, dan perhiasan.
14 April Black Day dikhususkan untuk para jomblo yang gak dapet hadiah pas Valentine atau White Day
Buat yang masih jomblo dan gak dapat hadiah sewaktu Valentine atau White Day, wajib merayakan hari ini. Biasanya jomblo Korea akan pergi sama teman-temannya untuk makan jajangmyeon (mie dengan saus berwarna hitam) dan minum kopi hitam. Pakaiannya juga serba hitam. Inilah kenapa 14 April disebut sebagai Black Day.
14 Mei Rose Day atau Yellow Day yang jomblo pergi sama teman, yang berpasangan bakalan tukar bunga mawar
Di hari ini, mereka yang berpacaran akan kompak mengenakan baju berwarna kuning. Setelah itu, mereka juga mengadakan tukar bunga mawar sebagai perwujudan rasa cinta. Inilah kenapa 14 Mei disebut sebagai Rose Day sekaligus Yellow Day. Tapi mereka yang jomblo akan merayakan hari ini dengan hangout dan makan kari bareng teman atau sahabat.
14 Juni Kiss Day, kamu bisa melihat beberapa tempat mengadakan kissing contest.
Untuk memperingati Kiss Day, beberapa tempat di Korea seperti pusat perbelanjaan mengadakan acara unik seperti kissing contest. Kontes-kontes seperti ini biasanya ramai diikuti pasangan kekasih muda karena ciuman yang dilakukan pada hari ini akan dianggap spesial dan penuh perasaan.
14 Juli Silver Day banyak ditunggu orang karena ini waktu tepat memberi perhiasan perak ke pasangan.
Banyak orang Korea sengaja menunggu hari spesial ini untuk kasih perhiasan perak ke pasangannya. Dengan pemberian ini, artinya mereka menunjukkan keseriusan membina hubungan dengan pacarnya. Beberapa orang menggunakan kesempatan ini untuk mengenalkan pacarnya ke orang tua.
14 Agustus Green Day Orang-orang akan pacaran dengan hiking atau sekedar jalan-jalan di taman.
Tanggal 14 Agustus, pasangan muda-mudi Korea banyak menghabiskan waktunya untuk hiking atau jalan-jalan di taman. Mereka berkencan sambil menikmati alam terbuka. Baju yang digunakan juga warnanya hijau. Tapi jika jomblo, Green Day dirayakan dengan minum soju yang dikenal berbotol hijau.
14 September Photo Day dan Music Day.
Selama sehari penuh, pasangan kekasih akan memotret satu sama lain. Mereka berfoto dengan pakaian yang senada. Saat malam, mereka akan pergi ke noraebang (tempat karaoke) dan menyanyi bersama.
14 Oktober Wine Day Orang-orang akan makan dan pesan wine
Pasangan Korea akan meluangkan waktu dengan pacarnya untuk kencan dan makan di suatu tempat yang romantis. Mereka akan pesan wine, namun bukan berarti untuk mabuk-mabukan. Udara di Korea pada bulan Oktober mulai dingin. Minum wine adalah hal yang cocok dilakukan.
14 November Movie Day dan Orange Day Orang Korea wajib pakai baju oranye & nonton film.
Sepasang kekasih Korea bisa merayakan 14 November dengan menonton film dari rumah maupun dari bioskop. Selama menonton, cemilan yang wajib adalah jeruk. Pakaian yang dipakai pun berwarna oranye. Oranye pada peringatan hari ini diartikan sebagai penegasan cinta.
14 Desember Hug Day Gak cuma pasangan kekasih, satu keluarga wajib berpelukan
Pada bagian ini, gak cuma pasangan kekasih saja yang berpartisipasi. Baik pacar, keluarga, dan teman merayakan Hug Day. Berpelukan di hari ini dianggap seperti rasa syukur pada Tuhan karena masih memiliki orang yang menyayangi. Di sampig itu, pelukan menghangatkan mereka di Korea yang sedang musim dingin. Orang asing pun ikut dipeluk sebagai bukti cinta kasih antar manusia.
Resep Kimchi (Makanan Favorite Orang Korea)

Resep Kimchi (Makanan Favorite Orang Korea)

infokorea.web.id – Resep Kimchi (Makanan Favorite Orang Korea), Makanan nasional Korea Selatan adalah Kimchi, yang terbuat dari kombinasi sayuran dengan rempah-rempah yang difermentasikan selama berbulan-bulan.

Makanan ini cocok disajikan dengan semua makanan. Keterangan tertulis pertama tentang pembuatan kimchi bertahun 1250 dan ada sekitar 250 jenis makanan ini.

Baca juga : Orang Korea Suka Makan Anjing

Bahan

  • 1 buah sawi putih.
  • 2 buah bawang bombay, iris tipis.
  • 4 batang wortel, iris tipis memanjang.
  • 4 batang lobak putih, iris tipis.
  • 4 batang daun bawang.
  • 2 buah bawang putih, lalu parut.
  • 1 ruas jahe, lalu diparut.
  • 1/2 gelas bubuk cabe Korea.
  • 2 sdt garam.
  • 1 sdm gula pasir.
  • 1/2 gelas garam kasar/garam laut.
  • 1 gelas air.
  • 1/4 gelas saus ikan Korea.
  • 1/3 gelas air.
  • 1 sdm tepung beras.

Mulai Memasak

1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.

2. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian dengan membuang ujung-ujung sawi.

3. Saatnya mengolah sawi dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan 1/3 gelas air, gula dan tepung beras, masak hingga mengental kemudian dinginkan.Campurkan jadi satu larutan tepung beras, bubuk cabai, jahe, bawang putih, daun bawang, lobak, wortel, saus ikan, dan sedikit garam. Baurkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi dan jangan menyimpan di dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.

4. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.

Orang Korea Suka Makan Anjing

Orang Korea Suka Makan Anjing

infokorea.web.id – Orang Korea Suka Makan Anjing, Anjing adalah makanan yang selalu disajikan di restoran Korea dan di pasat-pasar jalanan. Daging anjing sudah dimakan di Korea Selatan selama berabad-abad, tetapi masih menjadi kontroversi di kalangan negara Asia lainnya.

Bosintang adalah sup tradisional Korea yang dibuat dari daging anjing, yang artinya “sup yang menyegarkan”.

Jenis anjing spesial, Nureongi, dikembangbiakkan untuk diambil dagingnya. Kalau anjing piaraan biasanya tidak dimakan dagingnya.

Baca juga: Festival Lumpur Boryeong Korea Selatan

Anjing biasanya dimakan di negara itu sebagai sebuah kelezatan pada saat musim panas. Dengan daging merah berminyak, selalu direbus agar lembut. Bahkan daging anjing diyakini mampu meningkatkan energi.

Sebuah survei tahun lalu menemukan bahwa 70 persen warga Korsel tidak makan anjing. Namun hanya 40 persen yang percaya bahwa praktik itu harus dilarang.

Festival Lumpur Boryeong Korea Selatan

Festival Lumpur Boryeong Korea Selatan

infokorea.web.id – Festival Lumpur Boryeong Korea Selatan, Banyak Festival di festival di seluruh dunia, salah satu yang unik adalah Festival Lumpur dari Korea Selatan.

Festival lumpur ini dikenal juga dengan nama Festival Lumpur Boryeong. Festival ini merupakan salah satu kegiatan tahunan paling terkenal di Korea Selatan, Teman-teman. Selain menarik untuk masyarakat lokal, Festival Lumpur Boryeong ini juga merupakan kegiatan yang digemari oleh wisatawan yang sedang berkunjung ke Korea Selatan.

Festival Lumpur Boryeong pernah juga dinobatkan sebagai festival terbaik 3 tahun berturut-turut, lo! Tepatnya sejak tahun 2008 hingga tahun 2010. Festival Festival Lumpur Boryeong berlokasi di Pantai Daecheon di Boryeong, Korea Selatan.

Baca juga :sejarah dinasti di korea selatan

Sama seperti namanya, festival ini hanya berupa kegiatan mandi lumpur atau saling melempar lumpur satu sama lain. Ketika festival lumpur, semua orang akan mandi lumpur pantai. Konon, lumpur di Pantai Daecheon juga dapat menyehatkan kulit.

Akses ke Festival Lumpur Boryeong

Setiap tahunnya, tercatat ada ratusan ribu wisatawan yang datang ke Korea Selatan dan ikut meramaikan Festival Lumpur Boryeong. Untuk bisa mencapai lokasi Pantai Daecheon, Teman-teman bisa menumpang transportasi umum dari Seoul. Jaraknya pun tidak terlalu jauh, kurang lebih hanya sekitar 1 jam saja.

Kabarnya lumpur di pantai tersebut bermanfaat buat kesehatan kulit. Beberapa universitas terkemuka di Korea Selatan seperti Korea Research Institute of Standar dan Sains dan Korea Research Institute of Chemical Technology sudah membuktikan kalau lumpur di sana bagus untuk kulit. Lumpur sekitar Pantai Daecheon pun menjadi komestik Mudpack yang digemari.

Kesenjangan sosial.

Kehidupan Korea Selatan Yang Sebenarnya

Kehidupan Di Korea Selatan – Kalau mengintip kehidupan orang Korea lewat serial dramanya, kamu pasti merasa kalau hidup di Korea itu pasti romantis, seru dan menyenangkan. Tapi apa kamu tahu, menurut OECD Better Life Index, Korea Selatan termasuk salah satu negara yang menduduki peringkat terendah dalam tingkat kebahagiaan warganya? Benarkah hidup di Korea Selatan tak seindah di drama-drama? Kalau iya, apakah alasannya?

1. Mereka melewati musim dingin yang berat tiap tahun.

Fakta Korea Selatan

Kita selalu beranggapan kalau musim dingin itu indah dan romantis, memang benar, tapi tidak selalu begitu, lho. Memang tidak separah di Rusia, tapi musim dingin di Korea juga cukup berat. Ditambah lagi debu kuning dari gurun-gurun di Mongol, badai dan angin yang kencang. Musim dingin yang berat dapat menyulitkan hidup banyak warga.

2. Tidak bisa bersantai.

Tidak bisa bersantai.

Warga Korea dikenal dengan budaya yang ‘cepat-cepat’ atau tidak bisa bersantai. Coba saja kamu mengunjungi stasiun subway saat jam kerja, kamu akan melihat orang-orang berlari ke sana dan ke mari, tak peduli dengan sekelilingnya, mereka hanya ingin cepat-cepat. Hidup mereka serasa terus dikejar waktu dan ini dapat memberi tekanan pada hidup orang sehari-harinya.

3. Senioritas yang juga mengakibatkan bullying.

Senioritas yang juga mengakibatkan bullying.

Bullying sangatlah umum terjadi di kalangan orang Korea, terutama mereka yang masih sekolah dan kuliah. Umur atau tingkatan adalah hal yang penting bagi mereka, di mana yang tua atau bertingkat tinggi bisa seenaknya mem-bully mereka yang ‘dibawahnya’.

4. Standar kecantikan yang kurang realistis.

Standar kecantikan yang kurang realistis.

Kalau berpikir tentang orang Korea, kita pasti berpikir kalau mereka itu ganteng dan cantik. Tidak ada yang salah dengan menjadi orang yang rupawan, tapi Korea sudah sangat terpaku dengan gambar kecantikan sehingga mereka jadi sangat terobsesi denganya. Mereka yang tidak cantik diperlakukan berbeda dengan mereka yang cantik. Akhirnya orang-orang lebih memutuskan untuk berpikir pendek dan melakukan operasi plastik saja, bagaimanapun caranya asalkan bisa tampil cantik saja.

5. Standar akademik yang tidak realistis.

Standar akademik yang tidak realistis.

Anak-anak SMP dan SMA di Korea tidak akan pulang rumah sebelum jam 10 malam. Apa yang mereka lakukan? Mereka harus belajar, belajar dan belajar. Les sudah bukanlah pilihan, tapi kewajiban. Tidak ada tugas atau PR pun, mereka tetap harus duduk di meja dan belajar sampai larut malam. Akhirnya banyak dari mereka yang tidak bisa menikmati hidup mereka karena selalu ditekan dengan tuntutan belajar.

6. Kompetitif dalam segala hal.

Kompetitif dalam segala hal.

Terutama dalam hal akademik, Korea Selatan sangatlah kompetitif. Misalnya, dalam sebuah kelas, jika kita mendapat nilai 90 tapi orang-orang lain mendapat nilai 95, maka nilai kita di rapot akhir tidak keluar sebagai A tapi B atau C, karena dibandingkan orang lain nilai kita lebih buruk. Karena sistem yang demikian, akhirnya orang Korea lebih terfokus untuk saling berkompetisi dengan orang lain dibandingkan belajar untuk dirinya sendiri. Tidak peduli kalau kita dapat nilai hanya 60, asalkan orang lain dapat lebih rendah dari kita.

7. Kesenjangan sosial.

 

 

Kesenjangan sosial.

Di Korea Selatan juga terdapat kesenjangan sosial yang cukup besar. Tingkat sosial sangatlah penting dan mereka yang di atas, lagi-lagi, bisa seenaknya mem-bully mereka yang di bawah.

8. Kesenjangan dalam pendapatan.

Kesenjangan dalam pendapatan.

Bisa dibilang Korea Selatan adalah negara yang makmur, tingkat pertumbuhan ekonominya sangatlah baik. Akan tetapi, kekayaan itu tidak terbagi rata dalam negaranya. Kesenjangan dalam pendapatan sangatlah tinggi dan mereka yang ada di bawah sudah tidak mungkin rasanya bisa berkompetisi dengan mereka yang ada di atas.

9. Masih sedikit tertutup.

Masih sedikit tertutup.

Meskipun bisa dibilang negara yang demokratis dan maju, masih ada bagian dari Korea Selatan yang agak tertutup dan konservatif. Banyak dari warganya yang tidak bisa lepas dari jerat sosial dan politik dan tidak bisa dengan bebas mengutarakan isi hatinya. Terutama mereka yang posisinya rendah dalam tingkat sosial dan ekonomi.

10. Perseteruan dengan Korea Utara yang tak kunjung selesai.

Perseteruan dengan Korea Utara yang tak kunjung selesai.

Konflik Korea Utara dan Korea Selatan tidak kunjung berhenti. Meskipun situasi bisa dibilang aman saat ini, tekanan dari Korea Utara bisa datang kapan saja. Untuk mempersiapkan hal ini, semua pria di Korea Selatan mengikuti wajib militer selama 18 bulan. Karena ketengangan politik ini, banyak dari kaum pria di Korea Selatan yang stress karena harus berhenti sekolah atau bekerja untuk mengikuti militer, dan sebagainya. Sampai-sampai, banyak yang memutuskan untuk pergi meninggalkan Korea agar mereka tidak harus ikut wajib militer itu.

11. Dan semua itu berakhir dalam tingkat stres yang luar biasa tingginya.

Dan semua itu berakhir dalam tingkat stres yang luar biasa tingginya.

Ya, tingkat stress di Korea Selatan sangatlah tinggi. Seperti yang sudah kita ketahui, banyak sekali tekanan yang harus dialami orang-orang Korea dalam hidupnya sehari-hari. Hingga saat ini, Korea Selatan memegang peringkat pertama dalam tingkat bunuh diri paling tinggi sedunia.