Mayoritas Korea Selatan adalah Beragama Buddhis

Mayoritas Korea Selatan adalah Beragama Buddhis

infokorea.web.id – Negeri Gingseng ini terkenal dengan Drama korea, k-pop ,fashion , makanan dan banyak lagi hal menarik yang ada di korea ini. Kali ini kita akan membahas tentang pertanyaan yang banyak di tanyakan oleh masyarakat.

Korea dimulai dengan pembentukan Joseon (atau lebih sering disebut dengan Gojoseon untuk menhindari persamaan nama dengan Dinasti Joseon pada abad ke 14) pada 2333 SM oleh Dangun. Gojoseon berkembang hingga bagian utara Korea dan Manchuria. Setelah beberapa kali berperang dengan Dinasti Han Gojoseon mulai berdisintegrasi.

Korea Selatan sekitar 22% pemeluk Budha, 29% Kristen, 46% Atheist, dan 3% sisanya tersebar di berbagai agama-agama lain.

Hampir sebagian besar rakyat Korea Selatan memilih tidak beragama atau atheisme. Buddha adalah agama yang mempunyai penganut terbesar di Korea Selatan dengan 10.7 juta penduduk. Agama lainnya yang terbesar adalah Kristen Protestan dan Katolik Roma. Gereja Kristen terbesar di Korea Selatan, Yoido Full Gospel Church berlokasi di Seoul.

Diperkirakan kurang dari 35.000 warga Korea yang beragama Islam, dengan 100.000 orang pekerja yang berasal dari negara Muslim, yaitu Bangladesh, Indonesia, dan Pakistan.

Baca juga : Rumor Perceraian Song Joong ki dan Song Hye Kyo

Saat Anda berjalan melalui jalan-jalan Seoul sulit untuk melewatkan neon merah yang hampir berdiri setiap gereja.

Bahkan, Gereja Yoido Kendali Injil adalah gereja terbesar di dunia dengan sekitar satu juta anggota.

Buddhisme sangat berpengaruh sepanjang sejarah Korea telah menjadi semakin kurang populer dalam perjuangan untuk bertahan hidup di tengah-tengah Korea yang terus berkembang.

8-prinsip-orang-korea-selatan-yang-membuat-mereka-sukses

8 Prinsip Orang Korea Selatan yang Membuat Mereka Sukses

infokorea.web.id – Korea Selatan saat ini di kenal dengan Drama dan boyband girlband nya kemudian fashionnya yang banyak mencuri perhatian orang. Korea Selatan sempat di jajah Jepang 35tahun dan merdeka pada 15 Agustus 1945, berselang 2 hari dengan kemerdekaan di negara Indonesia.

Ini nih, 8 Prinsip orang Korea Selatan yang mungkin bisa kita jadikan pandua.

1. Warga dan pemerintah saling sadar dan tahu apa kewajibannya
Warga dan pemerintah termasuk kompak. Mengapa? Pasalnya, mereka menyadari hak dan tanggungjawab masing-masing. Pemerintah memberikan hak rakyat, seperti fasilitas yang memadai di banyak sektor (pendidikan, kesehatan, hiburan). Bahkan masyarakat bersifat transparan dan menghindari korupsi. Hal ini diimbangi masyarakat yang selalu mensyukuri, merawat, menjaga, serta melestarikan apa yang diberikan pemerintahnya.

2. Orang Korea Selatan juga dididik untuk taat aturan
Taat aturan adalah salah satu kunci suatu negara bisa maju pesat. Hal ini jugalah yang diaplikasikan oleh masyarakat negeri Ginseng. Orang Korea sangat kooperatif dan taat kepada aturan yang berlaku. Hal paling kecil bisa dilihat bagaimana rakyat Korea Selatan selalu menyeberang di zebra cross. Mereka memiliki kesadaran tinggi untuk menaati aturan tanpa perlu diperingatkan

3. Sebagian besar orang Korea Selatan itu jujur
Jujur juga salah satu nilai yang dimiliki oleh semua orang Korea Selatan. Kejujuran yang dimiliki mereka membuat negara ini relatif aman bagi masyarakatnya dan bagi wisatawan. Contoh kecilnya saja tas dan dompet seorang wisatawan tetap aman meski ditinggal pergi ke toilet. Bahkan, mobil yang ditinggal dengan keadaan mesin menyala dan kaca terbuka juga tetap aman dan tidak ada barang yang hilang dicuri. Kejujuran yang dimiliki setiap individunya inilah yang membuat tingkat kriminalitas di Korea Selatan tergolong rendah. Sehingga banyak wisatawan yang datang dan membuat perekonomian meningkat

4. Warga Korea Selatan itu pekerja keras
Warga Korea Selatan juga tipikal orang yang pekerja keras. Sumber daya alam yang terbatas membuat masyarakat negeri Ginseng tekun dan pantang menyerah.

5. Banyak orang Korea Selatan yang disiplin dan tertib
Masyarakat Korea Selatan tergolong orang yang disiplin dan tertib. Mereka terbiasa tertib dan membudayakan antri. Bahkan, di transportasi umum seperti kereta dan bis mereka bakal mendahulukan penumpang yang duduk di kursi prioritas (wanita hamil, orang tua, dan kaum difabel). Bahkan, kursi prioritas juga akan dikosongkan apabila tak ada yang menempati.

6. Budaya tolong menolong selalu diutamakan oleh warga negara Korea Selatan
Selain ramah, dan terbiasa mengucapkan kata ‘tolong’ dan ‘terima kasih’, masyarakat Korea juga mengutamakan untuk selalu menolong sesama. Bahkan, mereka tak segan untuk menolong dan mengantar wisatawan yang menanyakan arah.

7. Mencintai lingkungan juga jadi prinsip Korea Selatan
Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat memang sangat memadai. Seperti toilet gratis di setiap tempat, taman, tempat wisata (kebanyakan tanpa dipungut biaya), pesta rakyat. Namun hal ini juga diimbangi dengan kesadaran warga Korea untuk menjaga apa yang sudah diberikan oleh pemerintahnya.

Mereka ikut menjaga kenyamanan fasilitas dengan tidak melakukan vandalisme, ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat maupun di sungai. Bahkan, sungai di Korea Selatan sangat bening dan kamu bisa melihat ikan berenang di dalamnya.

8. Mereka mencintai produk sendiri
Ini adalah poin penting yang harus dimiliki setiap masyarakat yang ingin maju negaranya. Masyarakat Korea sangat mengutamakan produk lokal. Dari mulai produk makanan, kain, barang elektronik hingga mobil. Mereka lebih memilih produk Korea daripada produk luar seperti Amerika.

Contoh kecilnya, ketika kamu jalan-jalan ke Korea kamu akan melihat hampir semua masyarakatnya menggunakan gadget bermerk Samsung, dan juga mengendarai mobil buatan Korea seperti KIA, Daewoo, dan juga Hyundai. Sangat berbeda dengan masyarakat Indonesia yang justru merasa bangga dan mengagung-agungkan brand luar negeri

7 Fakta Operasi Plastik di Korea Selatan

7 Fakta Operasi Plastik di Korea Selatan

infokorea.web.id – Selain drama Korea selatan dan Kpop yang keren keren, cakep , Korea Selatan juga di kenal sebagai  salah satu negara yang banyak melakukan operasi plastik.

Dikutip dari Visit Medical Korea, pada 2015 lalu, Korea Selatan menempati posisi ketiga untuk operasi plastik di bawah Amerika dan Brasil.

Bahkan, saat ini operasi plastik di Korea Selatan juga sudah menjadi satu paket wisata yang ditawarkan oleh pemerintahnya. Maklum, selain di Seoul, beberapa kota lain di Korea Selatan juga memiliki sejumlah klinik dan rumah sakit operasi plastik yang sangat baik kualitasnya.

Warga Korea Selatan, biasanya akan mulai konsultasi dengan dokter untuk melakukan operasi plastik sejak berusia 16 tahun.

Jung Yu Jin menjelaskan bahwa membuat lipatan mata atau double eyelid masih menjadi favorit para remaja usia 16 hingga 19 tahun. Karena operasi tersebut tergolong ringan dan enggak perlu ada pemulihan yang lama.

Sementara kalau untuk operasi yang berhubungan dengan tulang, seperti hidung enggak bisa dilakukan oleh remaja.

Baca juga : Tempat Belanja Terkenal Di Seoul

“Kalau operasi hidung dan rahang hanya untuk yang berusia di atas 20 tahun, karena kalau remaja tulangnya masih dalam masa pertumbuhan,” jelas Jung Yu Jin.

Untuk cewek atau cowok berusia di atas 18 tahun dapat melakukan operasi tanpa ada persetujuan orangtua.

“Kalau di Korea, asal sudah memiliki KTP atau berusia di atas 18 tahun bisa datang sendiri untuk operasi tanpa didampingi orangtua,” terang Jung Yu Jin.

Jung Yu Jin mengungkap bahwa di kliniknya, dalam sehari terdapat 20 hingga 25 tindakan operasi plastik.

Dan, enggak semua pasiennya berasal dari Korea. Banyak juga warga asing yang sengaja datang ke kliniknya untuk melakukan operasi plastik.

Menurut Jung Yu Jin, operasi plastik di Korea, khususnya untuk membuat double eyelid enggak perlu waktu lama, yaitu dua hingga tiga jam.

“Jadi kalau untuk wisatawan yang datang ke Korea dan ingin langsung pulang setelah operasi bisa. Karena bekas jahitan bisa dibuka di rumah sakit lain,” paparnya.

Ternyata, operasi plastic di Korea Selatan tergolong cukup terjangkau dibandingkan dengan negara lain.

Biasanya, pasien hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp.15 juta hingga Rp.50 juta untuk sekali operasi.

Tertarik guys.

Mengenal Lebih Tentang Korea Selatan

Mengenal Lebih Tentang Korea Selatan

Mengenal Lebih Tentang Korea SelatanKorea Selatan – Korea adalah negara semenanjung yang terletak di timur benua Asia. Negara Korea terbagi menjadi dua bagian, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara. Antara kedua negara ini dibagian tengah terdapat zona demilitarisasi atau disingkat DMZ. Zona ini yang membagi atau memisahkan antara kedua negara tersebut, Korea Selatan dan Korea Utara. Kemudian luas negara Korea Selatan kira-kira 99.720 km dengan jumlah penduduk sekitar 5.022 juta penduduk.

Sekitar 70% bagian dari wilayah Korea adalah pegunungan. Bagian timur terdiri dari gunung-gunung besar dan sebelah barat terdapat tanah-tanah yang berdataran tinggi. Kemudian tiga bagian dari semenanjung Korea ini di kelilingi oleh perairan laut.

Inilah Fakta Tentang Korea Selatan Yang Harus Anda Ketahui

Republic of Korea adalah nama resmi Korea Selatan. Nama bendera Korea Selatan adalah Taegeukgi (태극기) dan Bunga Nasional Korea Selatan adalah Mugunghwa (무궁화). Administratif pemerintah daerah Korea Selatan dibagi menjadi satu administratif yaitu terdapat di kota Seoul. Di Korea Selatan terdapat enam kota yang termasuk kota metropolitan, yaitu Incheon, Daejon, Daegu, Gwangju, Ulsan, dan Busan. Korea Selatan terdiri dari delapan Provinsi, yaitu Provinsi Kyeonggi, Provinsi Gangwon, Provinsi Chungcheon Selatan, Provinsi Chungcheon Utara, Provinsi Gyeongsang Selatan, Provinsi Gyeongsang Utara, Provinsi Jeolla Selatan, dan Provinsi Jeolla Utara.

Ibu Kota Korea Selatan adalah Seoul yang terkenal dengan adanya Sungai Han. Sungai Han ini mengalir ditengah kota Seoul yang membagikan dua kota antara Gangbuk untuk daerah Utara dan Gangnam untuk daerah Selatan. Sungai Han ini terdapat 30 jembatan yang menghubungkan antara Gangbuk dan Gangnam.

Kemudian kota terbesar kedua setelah kota Seoul adalah kota Busan. Di Busan terdapat sebuah pelabuhan terbesar di Korea Selatan. Selain itu, di Incheon terdapat juga sebuah pelabuhan. Namun pelabuhan Incheon ini merupakan pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan yang berada di kota Busan. Tapi di kota Incheon tedapat Bandara Internasional, yang merupakan pusat maskapai penerbangan Korea Selatan.

Untuk jenis produksi industri tekstil dan industri mode pasar modal, tempatnya adalah kota Daegu. Kemudian kota yang terkenal dengan kota ilmu pengetahuan dan teknologi, di mana terdapat banyak pusat penelitian dan Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea (KAIST) terdapat di kota Daejon. Selain itu Korea Selatan juga terkenal dengan sebutan kota industri dan teknik terbesar, seperti pembuatan kapal, perusahaan minyak terkemuka, yang bertempat di kota Ulsan.

Bagaimana Keadaan Cuaca/Iklim Di Korea Selatan?

Walaupun Korea Selatan termasuk negara kecil, namun memiliki beragam iklim atau cuaca yang tergantung daerahnya. Korea Selatan memiliki empat musim yang terdiri dari musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Lebih jelasnya lagi tentang cuaca di Korea Selatan (한국의 날씨) ini adalah sebagai berikut :

1. Musim Semi (봄)

Musim semi ini terjadi pada bulan Maret hingga bulan Mei setiap tahunnya. Kehangatan pada musim semi berkisar diantara 5 – 20 derajat celcius. Pada musim semi biasanya akan tumbuh bunga-bunga sakura yang indah (꽃구경). Kemudian para petani akan sibuk menanam padi. Tetapi pada musim semi ini akan banyak polusi pasir kuning yang datang dari negeri China (황사)

2. Musim Panas (여름)

Musim panas terjadi pada bulan Juni hingga bulan Agustus. Ketika musim panas maka suhu akan lembab (무더위) yang berkisar antara 20 sampai dengan 30 derajat celcius. Pada musim panas ini biasanya akan turun hujan pada sore harinya (장마철). Penduduk Korea Selatan biasanya akan pergi berlibur atau cuti (피서) pada musim panas ini ke daerah-daerah pegunungan atau pantai. Kemudian pada musim panas ini biasanya akan datang hujan yang sangat lebat sehingga menimbulkan banjir dan kerusakan-kerusakan.

3. Musim Gugur (가을)

Musim gugur terjadi pada bulan September sampai dengan bulan November. Pada musim gugur cuaca akan terang serta berawan. Kemudian pada musim gugur ini akan terjadi gugurnya daun-daun. Suhu pada musim gugur berkisar antara 5 – 20 derajat celcius. Penduduk Korea Selatan pada musim gugur akan mengadakan pesta mapie (단풍놀이) serta memasak kimchi untuk persedian musim dingin selanjutnya (김장).

4. Musim Dingin (겨울)

Ini adalah musim terakhir di Korea Selatan yaitu musim dingin. Musim dingin terjadi pada bulan Desember sampai bulan Februari setiap tahunnya. Suhu pada musim dingin berkisar antara -1 sampai dengan -16 derajat celcius. Karena suhunya sangat dingin sampai dibawah min derajat celcius maka pada musim dingin akan turun salju terutama di daerah pegunungan. Pada cuaca musim dingin terkadang terjadi 3 hari dingin dan 4 hari agak hangat (삼한사온), kemudian terjadi kedinginan yang sangat ekstrim (동장군). Penduduk Korea Selatan akan berlomba-lomba untuk bermain sky dan kereta luncur pada musim dingin ini. Kemudian pada musim dingin akan banyak manusia salju (눈사람) dan kegiatan mancing es (얼음낰시). Dan disetiap rumah-rumah akan dipasang alat pemanas ruangan untuk menghangatkan tubuh mereka.

Kemajuan Korea Selatan dan Posisi Dalam Dunia Internasional (한국의 발전과 국제적 위상)

Korea Selatan dulunya sempat mengalami sebutan negara paling miskin sedunia sekitar pada tahun 1950-an. Namun untuk sekarang tahun 2015 negara Korea Selatan diposisikan sebagai negara yang termasuk peringkat 15 dari skala ekonomi di dunia. Kemudian untuk negara ekspor, Korea Selatan diposisikan sebagai peringkat 9 di dunia.

Untuk GDP per-orang di Korea Selatan telah melebihi sekitar 20.000 USD. Pada tahun 2002 Korea Selatan berhasil memperoleh Piala Dunia Korea-Jepang. Kejuaraan Dunia Atletik di kota Daegu pada tahun 2011. Dan rencananya pada tahun 2018 Korea Selatan akan mengadakan Olimpiade musim dingin yang bertempat di Pyeongchang. Karena terpilih sebagai tuan rumah, maka Citra negara Korea Selatan semakin meningkat.

Pada tahun 2000 mantan presiden Kim Dae Jung pernah menerima penghargaan Nobel Perdamaian. Dulu negara Korea Selatan terkenal dengan sebutan negara yang sering menerima bantuan. Akan tetapi sekarang ini menjadi negara yang penolong negara lain. Korea pernah memberi bantuan ke negara Afrika dan negara yang belum berkembang di Asia secara ekonomis. Kemudian memberi dukungan dan bantuan dalam bidang medis, pendidikan, teknis. Dan juga Korea Selatan menjamin keamanan publik dan pertahanan negara. Dibuktikan dengan bisanya berjalan-jalan pada malam hari di jalan-jalan besar tapi aman dari kriminalitas.

Mungkin sementara hanya itu saja tulisan singkat mengenal lebih jauh tentang Korea Selatan. Semoga dilain kesempatan saya bisa melengkapi lagi kekurangan-kekurangan tentang kehidupan Korea Selatan ini.

Fakta Unik Mengenai Korea Selatan

Fakta Unik Mengenai Korea Selatan

Fakta Unik Mengenai Korea Selatan

Fakta Unik Mengenai Korea Selatan

Fakta Korea Selatan – Korea Selatan adalah negara yang telah sukses mencuri perhatian dunia lewat budaya K-pop mereka yang telah mendunia. Mulai dari Drama seri, Girlband dan Boybandnya yang di gandrungi sebagian besar remaja di dunia termasuk Indonesia, hingga Goyang Gangnam Style yang sukses menghebohkan dunia. Selain itu Negara yang bertetangga dengan Jepang ini juga terkenal sangat indah dan memiliki teknologi yang sangat maju. Namun diantara semua fakta diatas masih ada beberapa hal yang belum di ketahui oleh banyak orang, dan berikut ini adalah Fakta Menarik Tentang Korea Selatan.

1. Rekonstruksi Atau Memperagakan Ulang Kejahatan Di Depan Umum

Rekonstruksi atau proses reka ulang sebuah kejadian merupakan hal yang umum di lakukan di negara Indonesia, terutama untuk sebuah tindak kriminal. Tapi untuk ukuran Negara maju seperti Korsel hal ini sebenarnya bukan hal yang biasa, praktek seperti ini sudah tak di lakukan pada negara maju pada umumnya karena di nilai melanggar HAM. Namun Korsel sepertinya berfikiran sedikit beda dengan negara maju lainya, menurut mereka hal ini perlu dilakukan untuk memberi sangsi sosial pada tersangka tindak kejahatan. Dalam proses rekonstruksi yang di lakukan tersangka bisanya akan di ikat menggunakan tali di tangan dan kakinya, proses rekonstruksi pun dilakukan secara terbuka agar warga dapat melihat apa yang di lakukan tersangka. Belum cukup sampai di situ foto-foto dari proses rekonstruksi ini biasanya akan di pajang di media cetak atu televisi hingga semua orang bisa melihat wajah tersangka. Tindakan ini dinilai perlu oleh pemerintah Korsel untuk memberikan sanksi sosial bagi pelaku tindak kejahatan.

2. 40% Warga Korea Selatan Atheis

Ini mungkin adalah masalah yang banyak di hadapi oleh negara yang sudah maju. Dengan semakin tingginya tingkat pengetahuan seseorang serta kehidupan modern yang cenderung bersifat Hidonis, kadang orang mulai memperanyakan tentang keberadaan Tuhan. Hal ini pula yang tengah di hadapi Korsel saat ini, hampir setengah dari warga Korsel merupakan seorang atheis atau orang yang memilih untuk tak beragama ataupun mempercayai Tuhan. Fakta ini sangat erat dengan hubungnya etos kerja tinggi serta tuntutan hidup yang beitu luar biasa dari warga Korsel yang telah memicu tingkat stress yang juga sangat tinggi. Faktor inilah yang memicu warga Korsel untuk sulit mempercayai agama dan merasa kurang nyaman dengan aturan agama yang di nilai terlalu mengikat. Mereka lebih mempercayai aturan bahwa siapa yang berkerja keras akan mendapatkan hasil lebih dari yang tak bekerja keras. artinya mereka hanya percaya dengan usahanya sendiri tanpa perlu bergantung pada Tuhan.

3. Angka Stress Paling Tinggi Di Dunia

Masih berhubungan dengan fakta sebelumnya, karena hanya percaya pada usahanya sendiri. Warga Korsel cenderung selalu bekerja dengan keras, baik saat bekerja maupun ketika masih sekolah. Hal ini memicu angka stress di Korsel yang mencapai 80% dari total penduduknya setiap hari. Dua faktor pemicu utama dari warga Korea ini adalah Ekonomi dan Pendidikan. Faktor ekonomi adalah pemicu utama, mengingat tingginya biaya hidup di negeri gingseng ini. Namun faktor pendidikan juga tak kalah dalam menyumbang tingginya tingkat stress ini, di Korsel pendidikan ditempa dengan sangat keras layaknya pelatihan militer. Pelajaran dan Kedisiplinan semuanya di latih dengan ketat, bahkan untuk belajar di sekolah remaja di Korsel bisa menghabiskan 10 jam seharinya, itupun belum ditambah dengan banyaknya les privat yang di lakukan sepulang sekolah untuk mendongkrak nilai mereka. Saat ujian juga tak kalah menyeramkan, untuk satu kali ujian sekolah di Korsel bisa menghabiskan waktu hingga 8 jam untuk mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Social Studies, Science, Matematika. Hal ini memang terbukti berhasil membuat Korsel sebagai negara yang maju saat ini, tapi bak pisau bermata dua, tingkat stress yang tinggi ini mengakibatkan tingginya kasus bunuh diri di Korea Selatan yang di dorong oleh tekanan tinggi yang harus di terima warganya.

4. Biaya Operasi Platik Yang Tergolong Sangat Murah

Mungkin banyak yang sudah mendegar tentang kegemaran warga Korsel untuk melakukan Operasi Plastik. Karena kegemaran warganya yang tak lazim ini pula Korea selatan menjadi satu-satunya negara mendapatkan julukan sebagai republic of plastic surgery. Di negara asal girlband SNSD ini operasi plastik merupakan hal yang sangat wajar, kita bahkan dapat menemukan iklan operasi palstik dengan mudah di koran. Dan untuk urusan biaya warga Korsel tak perlu terlalu menguras kantongnya terlalu dalam. Di Korsel biaya operasi plasti konon sangat murah, hingga biasa di berikan oleh orang tua sebagai hadiah ulang tahun bagi anak mereka. Selain itu kita juga jarang mendengar kasus kegagalan dalam operasi plastik yang dilakukan. Di negara ini sendiri terdapat lebih dari 1.200 orang dokter bedah plastik dan warga Korea bisanya menghabiskan 30% uangnya untuk kegiatan mempercantik diri ini.

5. Para Pria Korea Selatan Lebih Gemar Pakai Make Up

Meskipun di pria Korsel secara penampilan sering terlihat macho dan atletis. Tapi di balik penampilan mereka itu ternyata pria-pria di Korsel gemar untuk memakai make up. Kalian pasti ingat dengan kejadian ketika timnas U-19 kita berhadapan dengan timnas U-19 Korsel pada tahun 2013 yang lalu. Ketika itu wajah dari para pemain muda korsel tampak agak berbeda akibat make up yang mereka pakai luntur saat terkena hujan ketika pertandingan berlangsung. Ketika itu berita ini menjadi sesuatu yang heboh di Indonesia karena pria yang memakai make up merupakan sesuatu yang tak lazim di sini. Tapi hal ini bukanlah masalah di Korsel sana karena pria yang memakai make up merupakan sesuatu yang wajar. Bahkan konon katanya pria di Korsel merupakan salah satu penyumbang pemasukan terbesar bagi industri kosmetik di negri gingseng. Setidaknya setiap tahun industri kosmetik di Korsel mendapatkan hingga total $900 juta dari komsumen laki-laki. BB crean merupakan produk paling laris di beli oleh pria Korsel tapi selain itu pembersih wajah krim anti penuaan dan krim mata juga sangat laris di sana. Dan hingga 20% dari laki-laki di Korsel katanya sangat gemar melakukan perawatan diri, hal ini sepertinya merupakan bagian dari tuntutan dunia kerja di Korsel yang selalu menuntut kesempurnaan termasuk dalam segi penampilan.

6. Bayi Yang Baru Lahir Langsung Umur 1 Tahun

Bagi kalian yang pernah datang ke Korsel, mungkin tan menyadari fakta bahwa kalian akan secara otomatis lebih tua satu tahun dari usia kalian sekarang. Jadi misalkan kalian berusia 25 tahun saat masih di Indonesia tapi setibanya kalian di Korsel otomatis usia kalian akan jadi 26 tahun. Tapi itu bukan karena perjalanan ke Korsel yang memakan waktu sangat lama hingga satu tahun lebih. Tapi hal ini terjadi karena sistem penaggalan usia di Korsel yang tergolong unik dan beda dengan negara lain. Sebagai contoh, misalkan ada bayi yang baru saja lahir di Korsel maka bayi itu secara otomatis akan berusia 1 tahun bukanya 0 tahun seperti di kebanyakan negara termasuk di Indonesia. Hal unik lainya dari sistem ini adalah ketika seseorang lahir pada hari terakhir (Misalkan 31 Desember) dalam penanggalan Korsel maka pada tanggal (Misal 1 Januari) secara otomatis bayi ini akan bertambah satu tahun lagi usianya menjadi 2 tahun. Jadi kadang jika kita bertemu orang Korsel yang sepantaran dengan kita, sebaiknya kita tanya dulu tahun kelahiranya karena siapa tahu mereka sebenarnya lebih muda dari kita.