Keunikan Tradisi dan Budaya Korea Selatan
infokorea.web.id – Setiap negara memiliki keunikannya masing masing, sehingga membuat setiap tempat di dunia ini memiliki daya tarik tersendiri. Termasuk Korea Selatan, Berikut Keunikan Korea Selatan yang bisa jadi inspirasi untuk anda.
Makan Gurita Hidup-hidup (Nakji)
Masyarakat Korea menyebut dengan istilah Nakji. Gurita hidup akan dipotong secara kecil dan disajikan dalam bentuk yang sudah dipotong-potong dan ditaburi dengan biji wijen, biasanya tentakel-tentakel dari gurita tersebut masih bergerak-gerak. Cara makan yang sangat khas dari warga Korea saat menyantap hidangan ini adalah dengan menyeruputnya.
Baca juga : Jajangmyeon, Mie Khas Korea Selatan dan Resepnya.
Public Sauna Unik
Korea Selatan memiliki tempat pemandian umum dan sauna yang buka 24 jam dan memunyai area cukup untuk tidur. Sehingga banyak orang Korea yang apabila terlalu malam dan tidak dapat jadwal transportasi publik di malam hari, mereka akan mencari tempat tidur semacam ini. Mereka menyebutnya sebagai Jjimjilbangs. Tempat seperti ini juga menyediakan berbagai macam snacks, ramen, dan minuman khasnya, yaitu Shikhye (ice cold sweet rice drink).
Jajan Street-Food Jam 04 Pagi
Karena orang korea kerap hang-out hingga dini hari, mereka pun menjadi lapar. Adalah jajanan di pinggir jalan jadi tujuan mereka. Jajanan pinggir jalan di Korea Selatan biasanya dijual di mobil-mobil terbuka dan mereka menyediakan meja dan kursi atau dijual di tenda-tenda. Makanan yang dijual juga cukup mengguggah selera, seperti panekuk daun bawang (Pajeon), Tempura, Kimbap, atau Tteokbokki.
Anniversary Setiap 100 Hari
Pasangan muda di Korea selalu merayakan hari jadian mereka setiap 100 hari sekali. Untuk menunjukkan pada orang-orang kalau mereka adalah sepasang kekasih, biasanya mereka mengenakan atribut yang sama, entah itu couple tee, sepatu yang sama, atau mungkin sweater yang serupa. Saat merayakan anniversary, mereka biasanya memberikan hadiah ke pasangan mereka. Membuat atau membeli kue yang dilengkapi dengan lilin yang menunjukkan jumlah hari jadian mereka juga biasa jadi tradisi pasangan-pasangan muda di Korea.
Budaya Perkawinan
Kebudayaan garis keluarga di Korea adalah berdasarkan atas sistem Patrilinial. Pria memegang peranan penting dalam kesejahteraan keluarga dan diwajibkan untuk bekerja. Budaya perkawinan Korea juga sangat menghormati kesetiaan. Para janda, jika suami mereka mati muda, tidak dizinkan menikah lagi dan harus mengabdikan hidupnya untuk melayani orang tua dari suaminya. Begitu juga yang terjadi pada seorang duda yang harus melayani orang tua dari istrinya walaupun istrinya\ tersebut mati muda.
Budaya Makanan
Di setiap sesi makan, ketidakb eradaan kimchi akan memberikan kesan tidak lengkap. Kimchi adalah suatu makanan yang biasanya merupakan sayuran yang rendah kalori dengan kadar serat yang tinggi (misalnya bawang, kacang panjang, selada, dan lain-lain) yang dimasak sedemikian rupa dengan bumbu dan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa yang unik dan biasanya pedas. Hal yang membuat kimchi menjadi makanan yang spesial ada banyak faktornya. Asal mula kimchi pada awalnya dibuat oleh permaisuri dari Raja Sejong sebagai hidangan untuk perayaan Sesi.