Beberapa Fakta Menarik Tentang RM BTS

Beberapa Fakta Menarik Tentang RM BTS

Infokorea.web.id – RM telah menunjukkan kepada para penggemarnya di beberapa kesempatan bahwa dia memang cocok dan layak untuk menjadi leader BTS. Dia tidak hanya memiliki hati yang sangat besar dan kepribadian yang matang, dia juga telah menunjukkan kemampuannya sebagai seorang leader yang baik bagi kelompoknya. Berikut ada beberapa fakta menarik RM BTS yang mungkin kalian tidak tahu :

1. Bersikap profesional walau tengah mengalami cedera
Ada saat ketika pergelangan kaki RM terkilir saat konser. Sebenarnya dia bisa dengan mudah menghindari risiko terluka lebih jauh dengan tidak naik ke panggung. Ketika dia dihadapkan pada keputusan, dia tidak ragu untuk mengatakan bahwa dia harus menyelesaikan penampilannya dan menunjukkan sikap profesionalisme. Dia memasang wajah berani dan memberikan penampilan luar biasa sampai akhir meski dia tengah mengalami cedera.

2. Dia selalu memikirkan membernya
Sebagai seorang idola Kpop, khsusunya anggota dari sebuah boyband atau girl grup, ada banyak jadwal yang harus dihadiri. Entah itu jadwal dengan member grup lainya ataupun sendiri. Layaknya RM yang tentunya memiliki jadwalnya sendiri di luar jadwalnya bersama BTS.

3. RM sangat sensitif dengan komentar kebencian
RM pernah mengaku pernah menghabiskan waktu selama 5 jam, bahkan 5 hari untuk memikirkan komentar kebencian seperti “aku membencinya”. Dia juga mengatakan jika komentar paling menyakitkan yang pernah dia dengar adalah saat dia diminta meningglkan BTS.

Baca Juga : Fakta Rose Blackpink Yang Layak Dijadikan Inspirasi

4. Dia mengurus setiap membernya dengan baik
Ketika J-Hope meninggalkan grup sebelum debut mereka, RM melakukan semua yang dia bisa untuk membawa J-Hope kembali dan dengan tegas percaya bahwa J-Hope adalah bagian penting dari kelompok mereka. Untungnya, dia dan anggota lain dapat meyakinkan agensi untuk membawanya kembali.

5. Dia memperjuangkan mimpinya walau keluarganya menentang
RM harus menyembunyikan potongan-potongan lirik yang dia tulis untuk menghindari masalah dengan ibunya yang menginginkan dia agar fokus belajar. Ibunya bahkan merusak komputer dan merusak micnya agar dia bisa fokus pada sekolahnya. Akhirnya, dia memilih untuk menghadapi ibunya dan meyakinkannya. Keteguhannya dalam tidak menyerahkan mimpinya adalah apa yang membawanya ke titik di mana dia berada sekarang.