Fakta Unik Mengenai Korea Selatan
Fakta Korea Selatan – Korea Selatan adalah negara yang telah sukses mencuri perhatian dunia lewat budaya K-pop mereka yang telah mendunia. Mulai dari Drama seri, Girlband dan Boybandnya yang di gandrungi sebagian besar remaja di dunia termasuk Indonesia, hingga Goyang Gangnam Style yang sukses menghebohkan dunia. Selain itu Negara yang bertetangga dengan Jepang ini juga terkenal sangat indah dan memiliki teknologi yang sangat maju. Namun diantara semua fakta diatas masih ada beberapa hal yang belum di ketahui oleh banyak orang, dan berikut ini adalah Fakta Menarik Tentang Korea Selatan.
1. Rekonstruksi Atau Memperagakan Ulang Kejahatan Di Depan Umum
Rekonstruksi atau proses reka ulang sebuah kejadian merupakan hal yang umum di lakukan di negara Indonesia, terutama untuk sebuah tindak kriminal. Tapi untuk ukuran Negara maju seperti Korsel hal ini sebenarnya bukan hal yang biasa, praktek seperti ini sudah tak di lakukan pada negara maju pada umumnya karena di nilai melanggar HAM. Namun Korsel sepertinya berfikiran sedikit beda dengan negara maju lainya, menurut mereka hal ini perlu dilakukan untuk memberi sangsi sosial pada tersangka tindak kejahatan. Dalam proses rekonstruksi yang di lakukan tersangka bisanya akan di ikat menggunakan tali di tangan dan kakinya, proses rekonstruksi pun dilakukan secara terbuka agar warga dapat melihat apa yang di lakukan tersangka. Belum cukup sampai di situ foto-foto dari proses rekonstruksi ini biasanya akan di pajang di media cetak atu televisi hingga semua orang bisa melihat wajah tersangka. Tindakan ini dinilai perlu oleh pemerintah Korsel untuk memberikan sanksi sosial bagi pelaku tindak kejahatan.
2. 40% Warga Korea Selatan Atheis
Ini mungkin adalah masalah yang banyak di hadapi oleh negara yang sudah maju. Dengan semakin tingginya tingkat pengetahuan seseorang serta kehidupan modern yang cenderung bersifat Hidonis, kadang orang mulai memperanyakan tentang keberadaan Tuhan. Hal ini pula yang tengah di hadapi Korsel saat ini, hampir setengah dari warga Korsel merupakan seorang atheis atau orang yang memilih untuk tak beragama ataupun mempercayai Tuhan. Fakta ini sangat erat dengan hubungnya etos kerja tinggi serta tuntutan hidup yang beitu luar biasa dari warga Korsel yang telah memicu tingkat stress yang juga sangat tinggi. Faktor inilah yang memicu warga Korsel untuk sulit mempercayai agama dan merasa kurang nyaman dengan aturan agama yang di nilai terlalu mengikat. Mereka lebih mempercayai aturan bahwa siapa yang berkerja keras akan mendapatkan hasil lebih dari yang tak bekerja keras. artinya mereka hanya percaya dengan usahanya sendiri tanpa perlu bergantung pada Tuhan.
3. Angka Stress Paling Tinggi Di Dunia
Masih berhubungan dengan fakta sebelumnya, karena hanya percaya pada usahanya sendiri. Warga Korsel cenderung selalu bekerja dengan keras, baik saat bekerja maupun ketika masih sekolah. Hal ini memicu angka stress di Korsel yang mencapai 80% dari total penduduknya setiap hari. Dua faktor pemicu utama dari warga Korea ini adalah Ekonomi dan Pendidikan. Faktor ekonomi adalah pemicu utama, mengingat tingginya biaya hidup di negeri gingseng ini. Namun faktor pendidikan juga tak kalah dalam menyumbang tingginya tingkat stress ini, di Korsel pendidikan ditempa dengan sangat keras layaknya pelatihan militer. Pelajaran dan Kedisiplinan semuanya di latih dengan ketat, bahkan untuk belajar di sekolah remaja di Korsel bisa menghabiskan 10 jam seharinya, itupun belum ditambah dengan banyaknya les privat yang di lakukan sepulang sekolah untuk mendongkrak nilai mereka. Saat ujian juga tak kalah menyeramkan, untuk satu kali ujian sekolah di Korsel bisa menghabiskan waktu hingga 8 jam untuk mengerjakan soal-soal Bahasa Inggris, Bahasa Korea, Social Studies, Science, Matematika. Hal ini memang terbukti berhasil membuat Korsel sebagai negara yang maju saat ini, tapi bak pisau bermata dua, tingkat stress yang tinggi ini mengakibatkan tingginya kasus bunuh diri di Korea Selatan yang di dorong oleh tekanan tinggi yang harus di terima warganya.
4. Biaya Operasi Platik Yang Tergolong Sangat Murah
Mungkin banyak yang sudah mendegar tentang kegemaran warga Korsel untuk melakukan Operasi Plastik. Karena kegemaran warganya yang tak lazim ini pula Korea selatan menjadi satu-satunya negara mendapatkan julukan sebagai republic of plastic surgery. Di negara asal girlband SNSD ini operasi plastik merupakan hal yang sangat wajar, kita bahkan dapat menemukan iklan operasi palstik dengan mudah di koran. Dan untuk urusan biaya warga Korsel tak perlu terlalu menguras kantongnya terlalu dalam. Di Korsel biaya operasi plasti konon sangat murah, hingga biasa di berikan oleh orang tua sebagai hadiah ulang tahun bagi anak mereka. Selain itu kita juga jarang mendengar kasus kegagalan dalam operasi plastik yang dilakukan. Di negara ini sendiri terdapat lebih dari 1.200 orang dokter bedah plastik dan warga Korea bisanya menghabiskan 30% uangnya untuk kegiatan mempercantik diri ini.
5. Para Pria Korea Selatan Lebih Gemar Pakai Make Up
Meskipun di pria Korsel secara penampilan sering terlihat macho dan atletis. Tapi di balik penampilan mereka itu ternyata pria-pria di Korsel gemar untuk memakai make up. Kalian pasti ingat dengan kejadian ketika timnas U-19 kita berhadapan dengan timnas U-19 Korsel pada tahun 2013 yang lalu. Ketika itu wajah dari para pemain muda korsel tampak agak berbeda akibat make up yang mereka pakai luntur saat terkena hujan ketika pertandingan berlangsung. Ketika itu berita ini menjadi sesuatu yang heboh di Indonesia karena pria yang memakai make up merupakan sesuatu yang tak lazim di sini. Tapi hal ini bukanlah masalah di Korsel sana karena pria yang memakai make up merupakan sesuatu yang wajar. Bahkan konon katanya pria di Korsel merupakan salah satu penyumbang pemasukan terbesar bagi industri kosmetik di negri gingseng. Setidaknya setiap tahun industri kosmetik di Korsel mendapatkan hingga total $900 juta dari komsumen laki-laki. BB crean merupakan produk paling laris di beli oleh pria Korsel tapi selain itu pembersih wajah krim anti penuaan dan krim mata juga sangat laris di sana. Dan hingga 20% dari laki-laki di Korsel katanya sangat gemar melakukan perawatan diri, hal ini sepertinya merupakan bagian dari tuntutan dunia kerja di Korsel yang selalu menuntut kesempurnaan termasuk dalam segi penampilan.
6. Bayi Yang Baru Lahir Langsung Umur 1 Tahun
Bagi kalian yang pernah datang ke Korsel, mungkin tan menyadari fakta bahwa kalian akan secara otomatis lebih tua satu tahun dari usia kalian sekarang. Jadi misalkan kalian berusia 25 tahun saat masih di Indonesia tapi setibanya kalian di Korsel otomatis usia kalian akan jadi 26 tahun. Tapi itu bukan karena perjalanan ke Korsel yang memakan waktu sangat lama hingga satu tahun lebih. Tapi hal ini terjadi karena sistem penaggalan usia di Korsel yang tergolong unik dan beda dengan negara lain. Sebagai contoh, misalkan ada bayi yang baru saja lahir di Korsel maka bayi itu secara otomatis akan berusia 1 tahun bukanya 0 tahun seperti di kebanyakan negara termasuk di Indonesia. Hal unik lainya dari sistem ini adalah ketika seseorang lahir pada hari terakhir (Misalkan 31 Desember) dalam penanggalan Korsel maka pada tanggal (Misal 1 Januari) secara otomatis bayi ini akan bertambah satu tahun lagi usianya menjadi 2 tahun. Jadi kadang jika kita bertemu orang Korsel yang sepantaran dengan kita, sebaiknya kita tanya dulu tahun kelahiranya karena siapa tahu mereka sebenarnya lebih muda dari kita.