artis

Seungri Bantah Terlibat Mediasi Prostitusi hingga Rekaman Ilegal

Seungri Bantah Terlibat Mediasi Prostitusi hingga Rekaman Ilegal – Seungri kembali menjalani persidangan terkait kasus Burning Sun di pengadilan militer yang terletak di Yongin, Korea Selatan

Dilansir dari Soompi, mantan personel Bigbang ini menepis secara tegas tuduhan bahwa ia terlibat sejumlah tindakan ilegal. Tuduhan ini termasuk layanan prostitusi, mediasi prostitusi, mengambil rekaman lewat kamera terselubung secara ilegal, penggelapan, dan perjudian yang dilakukan berulang.

Ia juga mengeluarkan bantahan bahwa ia adalah co-chairman dari Yuri Holding, yang ikut memiliki saham di Burning Sun.

“Saya tidak menyiapkan Yuri Holdings bersama Yoo In Suk sejak awal. Saya mempersiapkan Mildang Polcha bersama kawan-kawan saya, untuk memangkas biaya hiburan. Namun saya tak paham mengenai finansial, akunting, dan dokumen, karena itu saya berkonsultasi dengan Yoo In Suk mengenai hal ini dan menjadi bagian darinya,” kata Seungri.

Saltik

Terkait tuduhan mediasi prostitusi, Seungri juga ditanya mengapa ia menulis pesan “[Cari] wanita yang bisa menyajikan yang bagus.”

Untuk hal ini, ia mengaku ada salah tik atau saltik. “Saya ingat saya berkata ‘orang yang tahu caranya bersenang-senang.’ Saya rasa itu adalah saltik karena pembetulan otomatis di iPhone saya. Maafkan saya, tapi itu yang saya percaya,” ujarnya.

Soal Penghibur

Pria 30 tahun ini menegaskan ia tak terlibat dalam proses memanggil para wanita penghibur. Hal serupa juga ia ungkap dalam tuduhan menyediakan pekerja seks untuk pebisnis Jepang pada 2015.

“Saya hanya memperhatikan bagaimana menjamu rekan-rekan saya, dan saya baru tahu mengenai perempuan-perempuan ini dalam investigasi,” tuturnya.

Ia juga mengaku Yoo In Suk tak pernah mengatakan kepadanya soal mengirim para wanita penghibur.

Baca Juga : Dialog dengan Korut Dijalin Kembali atas Keinginan Presiden Korsel Moon Jae-in

Soal Rekaman Ilegal

Di tuduhan lain, ia diduga mengambil rekaman ilegal.

Ia berdalih, “Saya hanya mengunggah sebuah foto dari pesan teks spam yang saya terima dari pekerja bar di China tanpa pikir panjang. Saya tak pernah mengirim pesan seperti ini sebelumnya, dan saya juga tak pernah mengambilnya.

Mengaku Tak Baca

Mengenai rekaman ilegal yang beredar di chatroom yang beranggotakan Jung Joon Young dkk, ia mengaku tak tahu soal pesan-pesan yang dimuat di dalamnya.

“Ada lebih dari 10 chatroom yang kuikuti, dan saya menggunakan sekitar lima aplikasi media sosial lain selain Kakaotalk. Ada 500 pesan yang terkumpul hanya dalam satu jam. Hanya karena saya mendapat pesannya, bukan berarti saya melihatnya dan tahu semuanya,” kata dia.

Ia menambahkan, “Karena chatroom ini hanya sesama teman, ada kata-kata dan tindakan yang tak layak. Saya tak tahu ini akan diungkap, jadi saya minta maaf kepada publik.”