Aturan Aneh dalam Agensi K-pop

Aturan Aneh dalam Agensi K-pop

Aturan Aneh dalam Agensi K-pop – Agensi K-pop memang sudah terkenal dengan pertauran-peraturannya yang unk dan membuat para pembacanya tercengang, aturan-aturan yang diterapkan para agensi ini kadang bisa dibilang tidak masuk akal.

Seleb Kpop yang menandatangi kontrak dengan agensi mereka, pasti juga ada syarat-syarat serta ketentuan yang harus mereka taati.
Tentunya ketentuan ini juga dinilai sebagai salah satu hal yang penting demi kebaikan para idol juga. Tapi ketika ketika mendengar beberapa aturan yang dibuat oleh sebuah agensi untuk idolnya, kita mungkin akan berpikir mungkinkah aturan tersebut sungguhan ada?
Ini dia 5 aturan unik yang dimiliki oleh agensi seleb Kpop. Beberapa enggak masuk akal.

iKON Dilarang Bertemu dengan BLACKPINK

Bobby ‘iKON’ yang menjadi bintang tamu dalam acara Radio Star mengaku kalau agensi mereka yaitu YG Entertainment melarang mereka untuk bertemu dengan BLACKPINK.
Bobby mengatakan, “Kita enggak bisa bertemu dengan BLACKPINK sekarang. Mereka (agensi) enggak memperbolehkan kami untuk saling menyapa.”

Semua Hal Dilaporkan Kepada Agensi

Masih di acara yang sama, Bobby juga mengaku kalau ada larangan bagi mereka untuk pacaran. Bobby mengatakan, “Ada larangan kencan, dan bahkan saat kami lagi di asrama dan ingin menyebrang untuk pergi ke minimarket, kami harus laporan ke agensi.”

Trainee Cewek dan Cowok Enggak Boleh Berada di Ruangan yang Sama

Pada Januari tahun lalu, Jisoo dan Rose ‘BLACKINK’ jadi bintang tamu di acara Radio Star. Mereka lalu mengungkapkan kalau mereka dilarang untuk bertemu dengan trainee cowok.
Jisoo mengatakan, “Para trainee punya waktu makan yang berbeda. Dulu ada 6 trainee cowok dan 7 trainee cewek. Jika terpaksa berbenturan dan satu ruangan, maka manajer harus menghalangi kami, jadi trainee cewek dan cowok enggak bisa saling lihat. Kami enggak tahu wajah mereka.”

Enggak Boleh Menyapa Senior Mereka

Peraturan ini terjadi antara S.E.S dan H.O.T dulu ketika mereka masih aktif di SM Entertainment. Shoo ‘S.E.S mengatakan, “Dulu ada peraturan bagi kami (S.E.S) yang bahkan enggak boleh mengatakan ‘Hi’ ke senior H.O.T.
Jika kami menyapa mereka maka hal yang di luar dugaan akan terjadi. Kami dulu juga takut dikritik oleh fans dari H.O.T”

Enggak Boleh Punya Handphone

Diketahui beberapa grup idol ketika masih rookie, mereka enggak boleh menyimpan handphone. Salah Satu yang diketahui mengalami peraturan ini adalah ARTRO.
Pada tahun 2016, Cha Eun Woo ‘ASTRO’ pernah mengaku dia enggak punya handphone.
Cha Eun Woo mengatakan, “Aku enggak bisa bicara dengan keluargaku belakangan ini. Aku bisanya sering menelepon ibuku, namun sekarang aku enggak bisa menghubunginya karena aku enggak punya handphone.”
Artis Korea yang Berdonasi dalam Wabah Virus Corona

Artis Korea yang Berdonasi dalam Wabah Virus Corona

Artis Korea yang Berdonasi dalam Wabah Virus Corona – Dalam masa pandemi ini di dalam beberapa negara pasti mengalami kemunduran dalam bidang ekenomi. Dalam masalah ini banyak orang-orang yang memiliki kelebihan dan dermawan dengan membantu mereka-mereka yang kurang beruntung, termasuk artis-artis terkenal.

Melihat kasus virus corona semakin meluas dan meningkat, beberapa artis Korea beramai-ramai memberikan bantuan dan donasi. Mulai dari uang hingga masker.

Berikut sederet selebritas tersebut:

1. Suho EXO

Suho yang merupakan leader boyband EXO, telah mendonasikan 50 Juta won Korea atau sekitar Rp 597 juta untuk upaya mengatasi penyebaran Covid-19 di negaranya.

Suho menyalurkan donasi tersebut donasi tersebut pada lembaga bernama Fruit of Love, organisasi tempatnya selalu memberikan bantuan sejak 2013.

2. Wendy Red Velvet

Anggota girlband Red Velvet, Wendy menyumbangkan 100 juta won Korea (82.500 dollar AS) atau sekitar Rp 1,1 miliar untuk mengatasi penyebaran virus corona dan pengobatan pasien yang terinveksi Covid-19.

Sebelumnya, empat anggota Red Velvet lainnya, yakni Joy, Seulgi, Yeri, dan Irene juga ikut mendonasikan uang mereka.

Enggak nanggung-nanggung, Irene sebagai leader mendonasikan 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar untuk Daegu Social Welfare Community Fund.

Sedangkan Joy, Seulgi, dan Yeri menyumbang 30 juta won atau sekitar Rp 344 juta pada Social Welfare Community Fund.

3. Suga BTS

Suga yang berasal dari Daegu, menyumbangkan sebesar 100 juta won Korea atau sekitar Rp 1,1 miliar untuk mengatasi penyebaran virus corona di Daegu.

“Suga mengirimkan uang untuk membantu masyarakat m encegah terpapar COVID-19 dan memulihkan sejumlah kerusakan,” kata seorang sumber.

4. IU

IU penyanyi Korea yang baru saja konser di Indonesia pada Desember 2019 ikut mendonasikan uang sebesar 100 juta won Korea (82.226 dollar AS) atau setara dengan Rp 1,1 miliar.

Menariknya, jumlah tersebut enggak hanya diberikan pada satu lembaga, melainkan dua sekaligus.

Total IU menyumbangkan dana sebesar Rp 2,2 miliar

5. Kim Hanbin

Mantan leader iKON ini menyumbang 10.000 masker untuk penggemar di China.

Sebelumnya ia mendonasikan tanpa nama, namun pada akhirnya donasi tersebut terungkap oleh akun penggemar resmi B.I.

Namun, enggak berhenti sampai di situ, Hanbin kembali menyumbang dalam angka yang lebih besar.

Ia menyumbangkan 200 juta won Korea (164.452 dollar AS) atau sekitar Rp 2,2 miliar.

Rencananya, sumbangan tersebut akan dibelikan masker untuk dikirim pada penggemarnya di Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Thailand, Filipina, Indonesia, dan negara lainnya.

6. Park Seo Joon

Aktor Park Seo Joon yang merupakan pemain drama Itaewon Class, mendonasikan uang 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar untuk Daegu Social Welfare Fundraising C Ltd.

Baca Juga:Status Darurat Virus Corona Korea Utara Telah Di Tetapkan Kim Jong Un

7. Kim Woo Bin dan Shin Min Ah

Pasangan selebritas Korea Selatan ini masing-masing menyumbang 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar pada Seoul Social Welfare Fundraiser.

Sumbangan tersebut diserahkan ke pusat-pusat penanggulangan virus corona serta perawatan korbannya di Korea Selatan.

Seoul Social Welfare Fundraiser akan menggunakan sumbangan tersebut untuk membeli masker dan cairan pembersih tangan.

8. Suzy

Suzy mendonasikan 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar yang diberikan kepada LSM Good Neighbors.

9. Gong Yoo

Aktor Train to Busan ini menyumbang dengan nama aslinya, Gong Ji Chul.

Gong Yoo menyumbangkan uang pada masyarakat kurang mampu sebesar 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar.

10. Kang Daniel

Kang Danie mendonasikan uang sebesar 50 juta won atau sekitar Rp 550 juta untuk menambah persediaan masker dan cairan pembersih tangan yang disalurkan melalui asosiasi Hope Bridge.

11. Yoona

Anggota girlband SNSD ini mendonasikan uang 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar pada Seoul Social Welfare Community Fund.

Nantinya uang donasi tersebut akan disalurkan untuk pembelian masker, cairan pembersih tangan, dan bantuan lain untuk staf medis.

Status-Darurat-Virus-Corona-Korea-Utara-Telah-Di-Tetapkan-Kim-Jong-Un

Status Darurat Virus Corona Korea Utara Telah Di Tetapkan Kim Jong Un

infokorea – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan status darurat maksimum selama rapat darurat politbiro setelah ditemukan pembelot yang kembali ke Korut dengan gejala virus corona.

Korea Central News Agency, KCNA, melaporkan pada Ahad, pembelot yang diduga membawa virus corona menyeberang ke Korut dari Korea Selatan secara ilegal. Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi kasus pertama virus corona yang diakui secara resmi oleh otoritas Korea Utara yang sejauh ini tidak mengkonfirmasi kasus virus corona.

Kim Jong Un menyatakan keadaan darurat dan memberlakukan lockdown di kota perbatasan Kaesong, menyebutnya sebagai “situasi kritis di mana virus ganas dapat dikatakan telah memasuki negara itu,” lapor kantor berita negara KCNA, dikutip dari Reuters, 26 Juli 2020.

Menurut KCNA, seseorang yang membelot ke Korea Selatan tiga tahun lalu kembali melintasi perbatasan kedua Korea dengan gejala Covid-19.

“Sebuah situasi darurat terjadi di Kota Kaesong di mana seorang pembelot yang pergi ke selatan (Korea Selatan) tiga tahun lalu, seseorang yang diduga telah terinfeksi virus ganas kembali pada 19 Juli setelah secara ilegal melewati garis demarkasi,” kata KCNA.

KCNA tidak spesifik menyebutkan apakah orang tersebut telah diuji, tetapi mengatakan “hasil yang tidak pasti dibuat dari beberapa pemeriksaan kesehatan dari sekresi organ pernapasan dan darah orang itu,” yang mendorong para pejabat untuk mengkarantina orang tersebut dan menyelidiki siapa pun yang pernah berkontak dengannya.

Baca Juga :Pemimpin Sekte Korea Selatan

Selama pertemuan politbiro yang diadakan pada Sabtu, Kim Jong Un juga mengatakan dia mengambil langkah awal untuk benar-benar memblokir Kaesong.

“Untuk mengatasi situasi saat ini, dia menyatakan keadaan darurat di bidang yang relevan dan mengklarifikasi tekad Komite Sentral Partai untuk beralih dari sistem anti-epidemi darurat negara ke sistem darurat maksimum dan mengeluarkan peringatan kelas atas,” kata KCNA.

Pertemuan dengan suara bulat mengadopsi keputusan “sistem darurat maksimum”, kantor berita Korea Selatan Yonhap News Agency melaporkan.

Korea Utara telah menerima ribuan alat tes virus corona dari Rusia dan negara lain, dan memberlakukan penutupan perbatasan yang ketat. Ribuan orang di Korea Utara dikarantina, tetapi pembatasan baru-baru ini dilonggarkan.

Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara juga meningkatkan kampanye yang mengkritik pembelot ke Korea Selatan dengan menyebutnya sebagai “manusia menjijikan”, dan menyerukan Korea Selatan untuk menindak kelompok yang mengirim pesan propaganda dan bantuan makanan ke Korea Utara.

Kim Jong Un juga memerintahkan penyelidikan terhadap unit-unit militer di sepanjang perbatasan Korea Utara, di mana pembelot itu dicurigai menyeberang untuk menerapkan langkah-langkah yang diperlukan