Kuliner Korea Utara

Makanan Paling Dicari Di Korea Utara

Makanan Korea Utara – KOREA Utara (Korut) sepertinya kurang diperhitungkan dalam hal kelezatan kulinernya. Namun, Korut memiliki berbagai makanan tradisional, mulai berbasis mi, daging, hidangan laut, sayuran, dan sebagainya.

Hal-hal berbau Korea Utara memang bikin penasaran. Akses keluar-masuk ketat, mau eksplor sendiri dilarang, dan katanya telepon hotel disadap. Tapi, bukan berarti nggak ada yang menarik dari negara yang dipimpin Kim Jong-un ini. Apalagi makanan-makanannya. Apa saja makanan-makanan yang disukai masyarakat Korea Utara?

1. Injo Gogi Bap

Injo Gogi Bap

Street food ini populer di kalangan masyarakat bawah Korea Utara. Sebab, saat kelaparan melanda, masyarakat nggak mau ada sisa makanan yang terbuang. Dari situlah injo gogi bap tercipta. Makanan ini diolah dari kedelai sisa yang dijadikan sosis. Saat ini, injo gogi bap disajikan dengan nasi putih dan saus pedas.

2. Naengmyeon

Naengmyeon

Mie dingin asal ini merupakan makanan klasik Korea Utara. Saking lawasnya, sampai ada lagu yang berbunyi, ‘‘Naengmyeon, naengmyeon, Pyongyang (ibu kota Korea Utara, Red) naengmyeon!’’ Mie ini terbuat dari gandum hitam yang disajikan dalam air kaldu bening dan dingin. Biasanya, telur, beberapa potong daging, dan saus pedas juga ditambahkan. Para pengantin baru pasti disuruh makan naengmyeon biar langgeng. Menolak makan akan dianggap nggak sopan banget.

3. Soondae

Soondae

Soondae adalah sosis khas Korea Utara. Sosis ini terbuat dari olahan jahe segar, biji wijen, usus kecil babi atau usus sapi, dan sedikit darah segar sapi atau babi. Oleh karena itu, warnanya sangat gelap. Meski penampilannya nggak oke, rasa soondae sangat gurih dan gampang dipadukan dengan makanan lain. Alhasil, soondae menjadi jajanan kaki lima yang digemari masyarakat Korea Utara.

4. Yubu Chobap

Yubu Chobap

Kalau di Korea Selatan ada gimbap yang bentuknya seperti sushi, di Korea Utara ada yubu chobap. Makanan ini terdiri dari tofu berisi olahan beras yang dicampur dengan berbagai tambahan seperti cabai dan daging. Selain enak, street food ini menjadi favorit orang Korea Utara karena harganya sangat terjangkau.

5. Sinseollo

Sinseollo

Sinseollo merupakan shabu-shabu ala Korea Utara yang cuma bisa ditemukan di Pyongyang. Berarti bisa dibilang sinseollo ini makanan orang kalangan menengah ke atas. Sinseollo terdiri dari sayuran mentah, daging, dan dumpling yang bisa dimasak sendiri dengan bara api dan kuah berkaldu.

Oh ya, orang Korea Utara juga suka banget makan kimchi. Kimchi sudah dianggap sebagai makanan pokok karena bahannya gampang didapat. Tapi, kimchi ala Korea Utara jauh lebih pedas dari Korea Selatan.

 

Makanan Di Korea Selatan

Inilah 7 Makanan Korea Selatan Yang Terkenal

Makanan Korea – Di dunia ini sungguh banyak jenis dan macam makanan yang enak di setiap negara, tentu hal ini akan membuat kita banyak sekali pilihan kuliner sesuai dengan keingin kita. Hal ini sudah pasti karena setiap masakan yang ada di dunia ini mempunyai cita rasa yang khas di setiap wilayah, biasanya hal ini di karenakan bumbu rempah yang di gunakan dalam setiap negara berbeda yang tentu mempunyai cita rasa tersendiri.

Salah satu negara penghasil makanan atau masakan lezat adalah Negara Korea yang tentu kebudayaannya dan juga beberapa makanannya sudah tidak asing lagi bagi kita. Hal ini di karenakan beberapa tahun belakangan ini sangat banyak hiburan yang berasal dari Negara Korea menyerbu Indonesia, tentu secara tidak langsung makanan khas korea paling enak dan populer secara tidak langsung dapat di kenal pencinta K-Drama.

Tentu bagi pencinta K-Drama di seluruh dunia penasaran dengan makanan khas korea paling enak yang wajib untuk di cicipi yang akan kita bahas sesaat lagi, pastinya beberapa makanan khas korea yang akan kita bahas sesaat lagi merupakan makanan korea rekomendasi dari halomuda.com untuk para pembaca setianya. Baik tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah daftar makanan khas korea paling enak yang wajib untuk anda coba.

1. Buldak

Buldak

Bulddak ini adalah ayam tanpa tulang (biasanya yang dipakai adalah dada ayam fillet) yang dibumbui dengan saus khas Korea gochujang. Lalu dipanggang atau digoreng dan disajikan dengan lelehan keju. Oiya, saus gichujang yang jadi bumbu utamanya itu sudah pedas dari sananya. Untuk kamu penyuka makanan pedas pasti langsung jatuh hati dengan bulddak. Mmmmmhhh. mamamia rasanya!

2. Bibimbap

Bibimbap

Makanan ini sebenarnya bisa dibilang nasi campur gitu deh. Mungkin kalau di Korea sana ada warteg, yang dijual ya beginian :))

Karena nasi campur, kita sebenarnya bisa nyampurin apa saja sesuka kita. Yang pasti saus pasta khas Korea, minyak wijen dan bawang putih jangan sampai lupa. Biasanya campurannya ada sawi, toge, wortel, dan yang paling the best : telur setengah matang dituang di atas nasinya. Daebak!

3. Japchae

Japchae

Japchae sebenarnya bihun atau soun goreng gitu sih. Di Indonesia juga banyak bisa kita dapatkan. Tapi entah kenapa kalau makan Japchae campur nasi tuh enak banget! Kekuatan bumbu bawang putih di masakan Korea memang jadi kunci untuk rasanya.

4. Kimchi

Kimchi

 

Ini salad khas Korea yang super segar tapi juga sekaligus super asam! Saking khas Korea, kalau berkunjung ke negerinya. Tidak boleh dilewatkan kursus kilat membuat kimchi ini sambil pakai Hanbok (pakaian tradisional Korea). Banyak yang kurang suka dengan kimchi ini karena rasanya yang super asam. Takarannya memang harus pas saja sih. Dimakan dengan mie kuah hangat, wuahhh super enak rasanya.

5. Kimbap / Gimbap

Kimbap Atau Gimbap

Ini bisa dibilang sushi roll-nya Korea lah. Nasi yang digulung bersama dengan rumput laut kering dan di tengah-tengah nasinya itu bisa diisikan macam-macam. Daging dan sayuran kesukaan kamu bisa kamu tambahkan lho.

6. Korean BBQ

Korean BBQ

Kalau sering nonton drama Korea, pasti sudah hapal dengan makanan ini. Kalau karakter di dramanya lagi galau (biasanya cewek), pasti nongkrong di warung-warung soju disana yang, kayaknya mirip minimarket di sini deh yang tiap jengkal ada.

Sambil minum soju (minuman khas Korea), bisa sambil pesan berpiring-piring daging bbq. Di sana bbq dijadiin cemilan macam keripik kentang gitu lah kayaknya! Makan dagingnya harus dicelup bumbu dulu terus dibungkus pakai lettuce atau selada. Nyam!

Korean BBQ ini lagi hits banget di sini nih. Sampai-samopai modifikasi Korean BBQ sekarang lebih sering dibalur dengan lelehan keju gitu. Walaupun, daun seladanya tetap disediakan juga.

7. Banchan

Banchan

Ini maksudnya side dish dalam porsi kecil-kecil yang disajikan di sebelah nasi, biasanya. Jadi sekali makan, kita bisa makan beberapa side dish sekaligus. Isinya macam-macam, bisa sup tahu, kimchi juga termasuk, ada japchae juga, ada juga cuma bayam atau toge yang ditumis hanya pakai minyak wijen. Tapi tetap enak. Kuncinya adalah sayuran yang super segar. Berasa masuk ke hutan lindung tropis gitu kalau makan banchan-banchan-an ini, saking segarnya sayurannya terasa.

Kesenjangan sosial.

Kehidupan Korea Selatan Yang Sebenarnya

Kehidupan Di Korea Selatan – Kalau mengintip kehidupan orang Korea lewat serial dramanya, kamu pasti merasa kalau hidup di Korea itu pasti romantis, seru dan menyenangkan. Tapi apa kamu tahu, menurut OECD Better Life Index, Korea Selatan termasuk salah satu negara yang menduduki peringkat terendah dalam tingkat kebahagiaan warganya? Benarkah hidup di Korea Selatan tak seindah di drama-drama? Kalau iya, apakah alasannya?

1. Mereka melewati musim dingin yang berat tiap tahun.

Fakta Korea Selatan

Kita selalu beranggapan kalau musim dingin itu indah dan romantis, memang benar, tapi tidak selalu begitu, lho. Memang tidak separah di Rusia, tapi musim dingin di Korea juga cukup berat. Ditambah lagi debu kuning dari gurun-gurun di Mongol, badai dan angin yang kencang. Musim dingin yang berat dapat menyulitkan hidup banyak warga.

2. Tidak bisa bersantai.

Tidak bisa bersantai.

Warga Korea dikenal dengan budaya yang ‘cepat-cepat’ atau tidak bisa bersantai. Coba saja kamu mengunjungi stasiun subway saat jam kerja, kamu akan melihat orang-orang berlari ke sana dan ke mari, tak peduli dengan sekelilingnya, mereka hanya ingin cepat-cepat. Hidup mereka serasa terus dikejar waktu dan ini dapat memberi tekanan pada hidup orang sehari-harinya.

3. Senioritas yang juga mengakibatkan bullying.

Senioritas yang juga mengakibatkan bullying.

Bullying sangatlah umum terjadi di kalangan orang Korea, terutama mereka yang masih sekolah dan kuliah. Umur atau tingkatan adalah hal yang penting bagi mereka, di mana yang tua atau bertingkat tinggi bisa seenaknya mem-bully mereka yang ‘dibawahnya’.

4. Standar kecantikan yang kurang realistis.

Standar kecantikan yang kurang realistis.

Kalau berpikir tentang orang Korea, kita pasti berpikir kalau mereka itu ganteng dan cantik. Tidak ada yang salah dengan menjadi orang yang rupawan, tapi Korea sudah sangat terpaku dengan gambar kecantikan sehingga mereka jadi sangat terobsesi denganya. Mereka yang tidak cantik diperlakukan berbeda dengan mereka yang cantik. Akhirnya orang-orang lebih memutuskan untuk berpikir pendek dan melakukan operasi plastik saja, bagaimanapun caranya asalkan bisa tampil cantik saja.

5. Standar akademik yang tidak realistis.

Standar akademik yang tidak realistis.

Anak-anak SMP dan SMA di Korea tidak akan pulang rumah sebelum jam 10 malam. Apa yang mereka lakukan? Mereka harus belajar, belajar dan belajar. Les sudah bukanlah pilihan, tapi kewajiban. Tidak ada tugas atau PR pun, mereka tetap harus duduk di meja dan belajar sampai larut malam. Akhirnya banyak dari mereka yang tidak bisa menikmati hidup mereka karena selalu ditekan dengan tuntutan belajar.

6. Kompetitif dalam segala hal.

Kompetitif dalam segala hal.

Terutama dalam hal akademik, Korea Selatan sangatlah kompetitif. Misalnya, dalam sebuah kelas, jika kita mendapat nilai 90 tapi orang-orang lain mendapat nilai 95, maka nilai kita di rapot akhir tidak keluar sebagai A tapi B atau C, karena dibandingkan orang lain nilai kita lebih buruk. Karena sistem yang demikian, akhirnya orang Korea lebih terfokus untuk saling berkompetisi dengan orang lain dibandingkan belajar untuk dirinya sendiri. Tidak peduli kalau kita dapat nilai hanya 60, asalkan orang lain dapat lebih rendah dari kita.

7. Kesenjangan sosial.

 

 

Kesenjangan sosial.

Di Korea Selatan juga terdapat kesenjangan sosial yang cukup besar. Tingkat sosial sangatlah penting dan mereka yang di atas, lagi-lagi, bisa seenaknya mem-bully mereka yang di bawah.

8. Kesenjangan dalam pendapatan.

Kesenjangan dalam pendapatan.

Bisa dibilang Korea Selatan adalah negara yang makmur, tingkat pertumbuhan ekonominya sangatlah baik. Akan tetapi, kekayaan itu tidak terbagi rata dalam negaranya. Kesenjangan dalam pendapatan sangatlah tinggi dan mereka yang ada di bawah sudah tidak mungkin rasanya bisa berkompetisi dengan mereka yang ada di atas.

9. Masih sedikit tertutup.

Masih sedikit tertutup.

Meskipun bisa dibilang negara yang demokratis dan maju, masih ada bagian dari Korea Selatan yang agak tertutup dan konservatif. Banyak dari warganya yang tidak bisa lepas dari jerat sosial dan politik dan tidak bisa dengan bebas mengutarakan isi hatinya. Terutama mereka yang posisinya rendah dalam tingkat sosial dan ekonomi.

10. Perseteruan dengan Korea Utara yang tak kunjung selesai.

Perseteruan dengan Korea Utara yang tak kunjung selesai.

Konflik Korea Utara dan Korea Selatan tidak kunjung berhenti. Meskipun situasi bisa dibilang aman saat ini, tekanan dari Korea Utara bisa datang kapan saja. Untuk mempersiapkan hal ini, semua pria di Korea Selatan mengikuti wajib militer selama 18 bulan. Karena ketengangan politik ini, banyak dari kaum pria di Korea Selatan yang stress karena harus berhenti sekolah atau bekerja untuk mengikuti militer, dan sebagainya. Sampai-sampai, banyak yang memutuskan untuk pergi meninggalkan Korea agar mereka tidak harus ikut wajib militer itu.

11. Dan semua itu berakhir dalam tingkat stres yang luar biasa tingginya.

Dan semua itu berakhir dalam tingkat stres yang luar biasa tingginya.

Ya, tingkat stress di Korea Selatan sangatlah tinggi. Seperti yang sudah kita ketahui, banyak sekali tekanan yang harus dialami orang-orang Korea dalam hidupnya sehari-hari. Hingga saat ini, Korea Selatan memegang peringkat pertama dalam tingkat bunuh diri paling tinggi sedunia.

Tidak Ada Jalan Masuk ke Korea Utara

Aturan Aneh Hanya Di Korea Utara

Aturan Korea Utara – Berkunjung ke Korea Utara yang jarang sekali dikunjungi turis akan memberikan banyak cerita menarik. Dalam beberapa waktu terakhir pemerintahannya sedikit melonggarkan aturan kunjungan wisatawan asing. Pun demikian, tetap saja tidak mudah untuk mendapatkan izin ke Korea Utara, dilansir Travelingyuk dari situsKorea Konsult, ini syarat-syarat agar kamu bisa berkunjung ke negaranya Kim Jong-Un.

1. Tidak Ada Jalan Masuk ke Korea Utara Selain Lewat Agen Tur Resmi Yang Ditunjuk Pemerintah Korea Utara

Tidak Ada Jalan Masuk ke Korea Utara

Untuk masuk ke negara Korea Utara tidaklah mudah. Seorang traveler harus menaati benar segala syarat agar diizinkan masuk ke dalam wilayahnya. Tidak seperti negara-negara lain yang hanya mengurus visa turis atau bahkan ada yang membebaskan visa untuk negara-negara tertentu.

Lain halnya kalau traveler mau berkunjung ke Korea Utara. Hal pertama yang perlu kamu tahu adalah mustahil jika kamu mau pergi ke sana tanpa agen perjalanan resmi yang bekerja sama atau ditunjuk langsung oleh pemerintah Korea Utara. Satu-satunya jalan agar bisa sampai di daratan negara ini adalah dengan mendaftar paket wisata di agen-agen tur yang memang membuka paket wisata ke sana. Salah satunya adalah Korea Konsult ini, dan masih ada beberapa agen wisata lainnya.

2. Mengajukan Visa Turis

Mengajukan Visa Turis

Pengajuan visa turis ke Korea Utara hanya bisa dilakukan sekaligus dengan memesan paket lengkap termasuk akomodasi hotel, pemandu, paket makan dan biaya perjalanan. Khusus untuk kamu yang ingin menggunakan jasa tur Korea Konsult, agen ini bisa menguruskan visamu dari negara asal dengan catatan negara tempat tinggal calon traveler ini punya hubungan diplomatik dengan Korea Utara yang ditandai dengan adanya Kedutaan Besar di negara tersebut.

Untungnya kita tinggal di Indonesia yang punya hubungan diplomatik dengan Korea Utara. Jadi pengurusan visa akan lebih mudah dilakukan. Ada dua pilihan, kamu mengurus visa lewat agen tur terlebih dahulu atau langsung mengajukan permohonan visa ke kedutaan Korea Utara yang ada di Jl Teluk Betung, Jakarta Pusat. Nanti staf yang ada di sana akan berkoordinasi dengan travel agent di Korea Utara. Jika permohonanmu diterima, kamu akan dihubungi kembali sekaligus diberikan rincian dana yang harus kemu keluarkan selama plesir di negara tersebut.

3. Aturan Penting Bagi Jurnalis dan Etika Memotret

Aturan Penting Bagi Jurnalis dan Etika Memotret

Korea Utara tidak mengizinkan jurnalis masuk ke negaranya dengan berbekal visa turis. Jika ketahuan ada wartawan yang masuk ke sana dengan berbekal visa turis maka hal ini digolongkan sebagai pelanggaran berat. Pihak agen travel sekalipun tidak akan bisa membantu jika terjadi sesuatu hal yang tidak menyenangkan sebagai konsekuensi atas pelanggaran aturan seperti ini.

Untuk urusan memotret, tentu sebagai traveler kita ingin mengabadikan semua gambar yang kita lihat. Terlebih berkeliling Korea Utara adalah hal yang sangat langka. Membawa kamera dan memotret bukanlah hal yang dilarang di negara ini. Tapi sebelum melakukannya kamu wajib meminta izin terlebih dahulu kepada pemandu atau langsung kepada yang ingin kamu foto misalnya pasukan militer. Sebelum kamu keluar dari negara ini kameramu akan diperiksa terlebih dahulu dan kemungkinan beberapa gambar tertentu akan dihapus.

4. Kamu Hanya Akan Terbang Menggunakan Maskapai Korea Utara

Maskapai Korea Utara

Ada dua pilihan transportasi untuk pergi ke Korea Utara. Pertama dengan menggunakan kereta api dan satunya dengan pesawat terbang. Untuk moda transportasi kereta api, semua wisatawan bisa menggunakannya kecuali warga Amerika dan Israel. Ada pembatasan untuk kedua warga negara ini, mereka hanya boleh datang ke Korea Utara menggunakan pesawat saja.

Untuk moda transportasi udara, hanya ada satu maskapai yang melayani rute ke Korea Utara yakni Air Koryo yang memang maskapai asli negara ini. Menariknya lagi rute penerbangan luar negeri ini hanya bisa dilakukan dari Beijing, China saja. Dengan kata lain kalau kamu mau ke negara tetangga Korea Selatan ini kamu harus transit ke Beijing sebelum berangkat kembali menuju ke sana.

5. Tidak Mungkin Berkeliling Tanpa Pemandu Wisata

Berkeliling Tanpa Pemandu Wisata

Korea Utara tidak memungkinkan orang asing untuk melakukan perjalanan di seluruh negeri tanpa pemandu wisata. Bahkan jika kamu melakukan perjalanan secara individu, dua orang pemandu akan selalu membuntuti ke manapun kamu pergi.

Para turis juga tidak diizinkan meninggalkan hotel sendirian meski hanya berjalan-jalan di sekitarnya. Tapi jika tidak betah di dalam hotel sebaiknya menghubungi pemandu dan minta izin pada mereka. Pemandu akan memutuskan apakah kamu boleh jalan-jalan sendiri atau tidak, mereka akan memberikan yang terbaik untuk keselamatanmu.

Untuk pemandu, di Korea Utara tersedia pemandu yang pandai berbahasa Inggris dan ini menjadi bahasa utama yang mereka gunakan saat memandu turis. Jika turis memesan pemandu dengan bahasa lain mereka juga menyediakannya namun tergantung ketersediaan, umumnya yang selalu tersedia adalah beberapa bahasa asing seperti Jerman, Perancis, Spanyol, Rusia, Cina dan Jepang.

6. Dress Code di Destinasi Tertentu dan Hal-Hal yang Tidak Akan Kamu Dapatkan di Sana

Dress Code di Destinasi

Kebanyakan destinasi yang dikunjungi di Korea Utara adalah monumen dan pemakaman dari para pemimpin yang pernah berkuasa. Satu tempat yang selalu ada dalam list perjalananmu adalah Kumsusang Memorial Palace / Mausoleum. Saat berkunjung ke tempat-tempat ini ada dress code tersendiri sebagai bentuk penghormatan yaitu tidak boleh memakai kaos, celana jin biru, celana pendek atau rok mini. Pakaiannya harus sopan atau kamu akan diusir.

Selain itu jangan pernah berharap lebih dengan berbagai fasilitas yang didapatkan turis. Salah satu yang mustahil kamu dapatkan yaitu akses internet. Setiap turis tidak akan mendapat akses internet di negara tersebut. Ditambah biaya telepon ke luar negeri juga bisa berkali lipat tarifnya. So, jika memutuskan liburan di Korea Utara berarti kamu juga harus siap menerima segala konsekuensinya, termasuk melakoni hidup seperti terisolir.

Namsan Seoul Tower

Tempat Wisata Terkenal Di Korea Selatan

Wisata Korea Selatan – Negara yang dijuluki negeri Ginseng ini memang punya banyak hal menarik di dalamnya. Mulai dari drama dan musiknya yang menjadi sebuah fenomena dibanyak negara di dunia hingga tempat wisatanya yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Ada banyak tempat wisata di Korea Selatan yang bisa kamu kunjungi dan abadikan dalam sebuah foto. Berikut diantaranya:

1. Seomjin River Train Village

Seomjin River Train Village

Tempat ini pada awalnya adalah sebuah stasiun kereta api, tetapi kemudian disulap menjadi tempat wisata. Disini kamu bisa menaiki lokomotif uap yang berjalan bolak-balik dengan rute Seomjin Train Village-Gajeong Station yang berjarak sekitar 10 km. Sepanjang perjalanan kamu akan disuguhi pemandangan bunga-bunga indah yang bermekaran. Rugi banget nih kalau gak foto-foto.

2. Stasiun Kyeong-Wha, Jinhae

Stasiun Kyeong-Wha, Jinhae

Jinhae memang sudah terkenal sejak lama sebagai tempat penyelenggara festival bunga Sakura terbesar di Korea Selatan. Seperti yang kamu lihat, pohon sakura yang tumbuh di sisi kanan dan kiri trek kereta menjadi hal yang paling menarik dari tempat ini. Cocok banget buat kamu kunjungi ketika sedang musim semi.

3. Boseong Green Tea Field

Boseong Green Tea Field

Bosan dengan hiruk-pikuk kehidupan kota, kamu bisa mengunjungi Boseong Green Tea Field yang tentu saja bisa membuatmu menjadi lebih tenang dan nyaman. Pemandangan dari tempat yang hijau dan sejuk ini cocok banget buat kamu yang suka mengabadikan moment dalam sebuah foto.

4. Nami Island

Nami Island

Jalan yang ditanami barisan pepohonan ini menjadi hal yang menarik di Nami Island. Selain itu, jalan-jalan yang ditumbuhi barisan pepohonan ini akan tampak lebih indah pada musim tertentu sesuai dengan jenis pohonnya. Misalnya, “Jalan Gingko” akan tampak lebih indah pada saat musim gugur karena dedaunannya berubah warna menjadi kuning, coklat, atau merah dan kemudian berguguran.

5. Jeju Island

Jeju Island

Jeju Island pastinya sudah tidak asing lagi bagi pecinta drama Korea, kan? Pulau yang satu ini memang terkenal akan keindahan alamnya dan sering menjadi tempat syuting film atau drama. Tempat ini cocok banget untuk kamu yang suka foto-foto karena ada banyak tempat-tempat yang menarik. Salah satunya seperti foto di atas. Lucu ya.

6. Bomun Pavilion, Gyeongju

Bomun Pavilion, Gyeongju

Paviliun dan lingkungan sekitarnya ini memilik keindahan yang berbeda-beda setiap musimnya. Pada musim semi, bunga-bunga sakura mulai bermekaran dan sesekali menjatuhkan kelopaknya ke danau ketika angin berhembus. Indah ya.

7. Istana Gyeongbok

Istana Gyeongbok

Istana Gyeongbok merupakan simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Di sini kamu bisa menyewa baju tradisional Korea dan mengabadikannya dalam sebuah foto. Kayaknya asyik ya.

8. Bukchon Hanok Village

Bukchon Hanok Village

Tempat wisata ini terletak diantara Istana Gyeongbok, Istana Changdeok, dan Jongmyo Shrine. Untuk kamu yang mencari tempat foto dengan nuansa tradisional Korea Selatan, Bukchon Hanok Village bisa jadi tempat yang cocok untuk kamu kunjungi.

9. Everland

Everland

Untuk kamu yang suka dengan berbagai jenis bunga, Everland bisa menjadi salah satu tempat yang wajib kamu kunjungi. Di sini ada banyak bunga dengan bermacam-macam warna. Foto kamu jadi makin cantik deh dengan pemandangan bunga di sekitarnya.

10. Namsan Seoul Tower

Namsan Seoul Tower

Tempat yang satu ini menjadi tempat yang wajib kamu kunjungi di Korea Selatan. Di puncak menara ini terdapat sebuah tempat yang bernama Love Lock. Kamu bisa mengabadikan dan menggembok rasa cinta kamu dengan memasang gembok di sekitar pagar. Atau kalau kamu mau foto-foto aja bisa kok.

Fakta Unik Dari Korea Utara

Fakta Unik Dari Korea Utara

Fakta Unik Dari Korea Utara

Fakta Unik Dari Korea Utara

Fakta Unik Korea Utara – SEJAK awal berdirinya Korea Utara sudah memutuskan untuk mandiri dan menutup diri dari dunia luar. Di sisi lain, saat ini korea utara membuka diri untuk dikunjungi turis, demi meraup devisa. Walaupun bukan menjadi tujuan wisata populer.

Tercatat pada tahun 2014 korea utara dikunjungi 10 ribu turis dan korea utara menargetkan pada tahun 2020 akan ada kunjungan turis sekitar 2 juta.

Sebelum kamu jadi salah satu turis yang akan ke sana, kenali dulu fakta-fakta Korea Utara ini

1. Hukuman 3 generasi
Korea Utara memiliki istilah hukuman tiga generasi. Hukuman tiga generasi ini di berlakukan ketika seseorang berbuat salah seperti mencoba kabur dari negara dan mengkritik pemerintahan, yang dihukum tidak hanya dirinya sendiri saja. Melainkan seluruh anggota keluarga juga turut dihukum hingga tiga generasi dalam keluarga.

Artinya, kakek, nenek, yang berbuat salah, ayah, dan ibunya yang menanggung beban hukuman tersebut hukuman tersebut dia agar mencegah individu yang bersalah melarikan diri.

2. Tidak boleh merayakan ulang tahun
Jangan berlibur untuk membuat party ulang tahun di sana, apalagi hari lahirmu 8 Juli dan 17 Desember. Kedua tanggal itu tepat dengan meninggalnya pemimpin tertinggi kedua Korea Utara – Kim Jong-il – dan Kim Il-sung. Korea Utara sedang berduka di hari-hari itu dan yang bersuka ria akan dihukum.

3. Korea Utara mempunyai kalender sendiri
Jangan bayangkan jika Korea Utara itu menganggap tahun ini adalah tahun 2017. Kenyataannya, menurut Korea Utara saat ini adalah tahun 106. Hal ini disebabkan Korea Utara menandai kelahiran pemimpin tertinggi mereka yang pertama, Kim Il-sung sebagai tahun 1 (1912). Yang kemudian membuat kalendernya sendiri untuk negaranya tersebut.

4. Tidak bebas mengakses internet
Internet sekarang ini sudah berisi jutan domain, tapi hanya ada 28 situs web yang boleh diakses oleh warga Korea Utara. Itupun berkisar pada situs web yang biasa saja, misalnya tentang asuransi, pendidikan, perawatan manula, berita, dan tips memasak.

Selain itu, tidak mudah masuk ke internet di rumah karena komputer bukan barang terjangkau dan harus dibeli dengan izin. Jumlah penduduk Korea Utara sekitar 25 juta, tapi hanya beberapa ribu orang saja yang menggunakan internet di rumah.

5. Desa propaganda
Tak jauh dari zona demiliterisasi, perbatasan antara Korea Utara dan Selatan, ada sebuah kota kecil yang tampak menyenangkan. Dari jauh, kota itu punya fasilitas lengkap: sekolah, rumah sakit, dan toko-toko di antara rumah-rumah dari beton yang kokoh.

Tapi, tidak ada seorangpun yang tinggal di sana. Area yang oleh pihak Korut disebut “Desa Perdamaian” berselimut misteri. Sejumlah laporan menduga bahwa desa itu hanya untuk pamer kepada Korea Selatan tentang betapa hebatnya kehidupan di Korea Utara.

1 2 3 4